Partai Oposisi dan Kelompok Masyarakat Korsel Ajukan Protes Keras Pembuangan Air Limbah Nuklir Jepang ke Laut

2023-08-28 14:49:07  

Unjuk rasa yang diadakan oleh partai-partai oposisi, termasuk partai oposisi utama Korea Selatan, Partai Demokrat (DP) dan kelompok masyarakat di pusat kota Seoul, Korea Selatan pada tanggal 26 Agustus lalu mengadakan unjuk rasa besar-besaran, mendesak Jepang untuk segera membatalkan keputusannya membuang air limbah yang terkontaminasi nuklir ke laut, dan menuntut pemerintah Yoon Suk-yeol untuk mengambil tindakan mencegah pembuangan air limbah nuklir PLTN Fukushima ke laut. Ribuan rakyat Korsel berpartisipasi dalam unjuk rasa tersebut.

Ketua Partai Demokrat, Lee Jae-myung dalam pidatonya menyatakan, Jepang telah melewati batasan yang tak boleh dilanggar, tindakan Jepang tersebut merupakan provokasi terhadap seluruh umat manusia, juga merupakan pernyataan perang terhadap negara-negara Pasifik. “Di masa lalu, Jepang telah mengancam hak hidup negara-negara tetangganya melalui perang agresi imperialis, kini, ia kembali mencoba melakukan kejahatan dengan merusak lingkungan di Samudera Pasifik," tegas Lee dalam pidatonya pada aksi unjuk rasa tersebut.

Lee Jae-myung menuntut pemerintah Jepang untuk segera berhenti membuang air limbah nuklir yang mengancam kesehatan dan keamanan umat manusia ke laut, dan meminta maaf kepada Korea Selatan. Dia juga mendesak pemerintah Yoon Suk-yeol untuk tidak menjadi “juru bicara” Jepang, sepenuhnya menunaikan kewajibannya dalam menjamin kesehatan jiwa rakyat, dan mencegah perilaku tak bermoral Jepang yang membuang air limbah nuklirnya ke laut.

Wakil Ketua Persatuan Nelayan Korsel menyatakan, pemerintah Korsel hendaknya segera mengambil tindakan untuk melarang impor produk akuatik dari Jepang secara menyeluruh, agar rakyat Korsel dapat mengonsumsi produk akuatiknya sendiri dengan aman.