Li Qiang Hadiri KTT Tiongkok-ASEAN ke-26

Perdana Menteri Tiongkok Li Qiang menghadiri KTT Tiongkok-ASEAN (10+1) ke-26 di Jakarta, Indonesia pada hari Rabu kemarin (6/9). Li Qiang menekankan, Tiongkok bersedia bersama negara-negara ASEAN mempertahankan solidaritas dan kemandirian, menjunjung semangat kerja sama dan menang bersama, untuk bersama-sama membangun sebuah kampung halaman yang indah.

Li Qiang mengajukan empat butir saran untuk membangun Komunitas Senasib Sepenanggungan Tiongkok-ASEAN yang lebih erat. Pertama, bersama-sama membangun pusat pertumbuhan ekonomi, meningkatkan interkonektivitas, serta memperdalam kerja sama rantai industri dan rantai pasokan. Kedua, bersama-sama mendorong kerja sama industri emerging, meningkatkan kerja sama di bidang mobil energi baru, fotovoltaik dan kecerdasan buatan. Ketiga, bersama-sama menjaga perdamaian dan ketenteraman kawasan, aktif mendorong konsultasi Kode Etik Perilaku (CoC) LTS, serta melakukan kerja sama untuk memberantas penipuan telekomunikasi dan internet. Keempat, bersama memperluas pertukaran budaya, lebih lanjut meningkatkan kerja sama di bidang kebudayaan, pariwisata, pelatihan dan pemuda.

Para pemimpin negara ASEAN dalam konferensi menilai tinggi hasil-hasil yang dicapai dalam kerja sama ASEAN-Tiongkok, menyatakan bahwa ASEAN bersedia terus meningkatkan rasa saling percaya dengan Tiongkok, meningkatkan penyinergian dengan inisiatif “Sabuk dan Jalan”, memperdalam kerja sama di berbagai bidang, serta bergandengan tangan untuk menghadapi tantangan global termasuk perubahan iklim, membangun Komunitas Senasib Sepenanggungan ASEAN-Tiongkok.

Konferensi tersebut juga mengeluarkan pernyataan bersama mengenai kerja sama yang saling menguntungkan antara prospek ASEAN dan  inisiatif Satu Sabuk Satu Jalan, serta meluluskan dokumen hasil seperti pernyataan bersama atau inisiatif terkait pertanian, pembangunan hijau, bisnis elektronik dan inovasi iptek. Konferensi tersebut juga menyambut penandatanganan perjanjian kerja sama teknologi Tiongkok-ASEAN, sekaligus mengumumkan tahun 2024 sebagai Tahun Pertukaran Budaya Tiongkok-ASEAN.