Rusia Sebut Tindakan AS yang Menyediakan Amunisi Depleted Uranium kepada Ukraina akan Bahayakan Generasi Selanjutnya

2023-09-08 16:17:11  


 

Kementerian Pertahanan Amerika Serikat (AS) pada hari Rabu lalu (6/9) waktu setempat mengumumkan akan menyediakan dukungan militer putaran baru senilai 175 juta dolar AS kepada Ukraina, di antaranya termasuk amunisi pendukung tank tempur utama M1 Abrams, yaitu amunisi depleted uranium. Ini merupakan pertama kalinya AS menyediakan amunisi tank berbahan uranium kepada Ukraina yang akan mengakibatkan risiko besar terhadap kesehatan manusia dan lingkungan. Rusia mengatakan, hal ini mencerminkan bahwa AS berniat membahayakan beberapa generasi di Ukraina.

Menurut laporan Sputnik hari Kamis (7/9) kemarin, Wakil Menteri Pertahanan Rusia Sergei Ryabkov yang sedang menghadiri Perundingan “Peningkatan Sistem Non-proliferasi” di Bishkek, ibu kota Kirgizstan kemarin mengatakan bahwa menyediakan amunisi depleted uranium tidak hanya meningkatkan ketegangan situasi, namun juga menunjukkan bahwa AS secara terang-terangan mengabaikan dampak lingkungan dari penggunaan amunisi tersebut di medan perang. Sergei Ryabkov mengatakan bahwa hal ini sebenarnya adalah perilaku kriminal. Dia juga menyatakan bahwa sikap negara Barat yang terus memberikan tekanan terhadap Rusia mengakibatkan negara-negara yang mempunyai senjata nuklir berada di pinggir konflik bersenjata.

Sekretaris Pers Presiden Rusia, Dmitry Peskov hari Kamis (7/9) kemarin menyatakan bahwa tindakan AS menyediakan amunisi depleted uranium kepada Ukraina adalah sebuah informasi buruk, penggunaan amunisi depleted uranium akan mengakibatkan dampak yang serius, pihak AS harus memikul semua tanggung jawabnya.