Li Qiang Adakan Pembicaraan dengan Jokowi
Perdana Menteri Tiongkok Li Qiang mengadakan pembicaraan dengan Presiden Indonesia Joko Widodo di Jakarta pada Jumat hari ini (8/9). Pertama-tama, Li Qiang menyampaikan salam hangat Presiden Xi Jinping kepada Presiden Joko Widodo. Li Qiang mengatakan, satu bulan yang lalu, Presiden Xi dan Presiden Joko Widodo telah mengadakan pertemuan di Kota Chengdu, dan telah mencapai kesepahaman penting yang baru mengenai pembangunan “Visi” Komunitas Senasib Sepenanggungan Tiongkok-Indonesia. Tiongkok bersedia bersama Indonesia melaksanakan kesepahaman penting kedua pemimpin negara, meningkatkan lebih lanjut sinergi strategis pembangunan, mendorong pembangunan bersama kedua negara, dan menginjeksikan daya penggerak abadi bagi kestabilan dan kemakmuran kawasan.
Li Qiang menunjukkan, Tiongkok bersedia bersama Indonesia terus memperdalam rasa saling percaya strategis, meningkatkan dukungan terhadap satu sama lain dalam kepentingan inti serta masalah yang menjadi perhatian bersama. Terus memperluas kerja sama pragmatis, sekuat tenaga melakukan berbagai persiapan operasi normal Kereta Cepat Jakarta-Bandung, membangun “Koridor Ekonomi Komprehensif Regional” dan “Dua Negara, Taman Kembar” menjadi proyek percontohan baru kerja sama pembangunan bersama “Sabuk dan Jalan”, melaksanakan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional (RCEP) yang berkualitas tinggi, mempercepat pembinaan “mesin penggerak baru” kerja sama, seperti ekonomi digital dan pembangunan hijau, meningkatkan lebih lanjut pertukaran dan kerja sama di bidang-bidang pertanian, pengobatan dan kesehatan, serta pertukaran antar masyarakat. Mempererat koordinasi multilateral, terus menjunjung semangat Bandung, mempertahankan multilateralisme sejati, serta aktif melaksanakan Inisiatif Pembangunan Global, Inisiatif Keamanan Global, dan Inisiatif Peradaban Global pada level bilateral, regional dan multilateral.
Presiden Jokowi meminta Li Qiang menyampaikan salam tulusnya kepada Presiden Xi, dan menyatakan bahwa hubungan kemitraan strategis komprehensif Indonesia-Tiongkok telah mencapai hasil bernas dalam beberapa tahun ini. Indonesia berpegang pada Prinsip Satu Tiongkok, dan bersedia bersama Tiongkok meningkatkan kerja sama di bidang-bidang perdagangan dan investasi, pertanian dan perikanan, infrastruktur, serta energi baru, mendorong proyek kerja sama strategis termasuk “Dua Negara, Taman Kembar”, serta mendorong hubungan kedua negara naik ke jenjang yang lebih tinggi. Indonesia akan terus menjunjung semangat Bandung, bersedia bersama Tiongkok mendorong kerja sama regional, serta bergandengan tangan menjaga perdamaian, kestabilan dan kemakmuran kawasan.
Selama kunjungan Li Qiang di Indonesia, kedua pihak telah menandatangani berbagai dokumen kerja sama bilateral yang mencakup bidang-bidang industri, pertanian, perikanan, E-bisnis, iptek dan inovasi.
Sebelum mengadakan pembicaraan, Presiden Jokowi mengadakan upacara sambutan untuk PM Li Qiang.