Sekjen ASEAN Kao Kim Hourn hari Kamis kemarin (7/9) di Jakarta, Indonesia menyatakan, tren kerja sama antara ASEAN dan Tiongkok di bidang integrasi ekonomi regional dan pertukaran budaya berkembang secara kuat, dan akan mencapai lebih banyak hasil yang dapat menyejahterakan rakyat ASEAN dan Tiongkok.
Kao Kim Hourn menyatakan hal tersebut di sela-sela KTT ASEAN ke-43. Ia mengatakan, ASEAN dan Tiongkok melakukan kerja sama di berbagai lapisan dan bidang melalui mekanisme terkait, dengan trennya terus meningkat. Meneropong masa depan, kerja sama ASEAN-Tiongkok akan terus mempertahankan tren perkembangan yang kuat.
Kao Kim Hourn mengatakan, peluang kerja sama antara ASEAN dan Tiongkok sangat kaya, terutama peluang kerja sama di bidang ekonomi maritim, ekonomi hijau, transformasi energi dan pertukaran budaya, memiliki ruang kerja sama yang sangat luas. Ia menambahkan, “kami berharap Tiongkok dapat meningkatkan investasinya di bidang infrastruktur di negara-negara anggota ASEAN. Hal ini akan menguntungkan bagi kesejahteraan masyarakat negara-negara ASEAN”.
Mengenai RCEP (Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional) yang telah berlaku secara menyeluruh pada bulan Juni lalu, Kao Kim Hourn mengatakan, pelaksanaan RCEP akan memicu potensi kerja sama yang lebih besar antara ASEAN dan Tiongkok, serta menginjeksikan daya penggerak yang baru bagi perdagangan regional.
KTT ASEAN dan serangkaian KTT kerja sama Asia telah ditutup di Jakarta, Indonesia pada tanggal 7 September kemarin.