Perwakilan Tiongkok: Tingkatkan Pengawasan terhadap TEPCO dan Jepang

2023-09-13 14:34:31  

Perwakilan Tetap Tiongkok untuk PBB dan Organisasi Internasional lainnya di Wina, Li Song, pada hari Senin lalu (11/9), dalam rapat Dewan bulan September IAEA mengecam keras Jepang yang secara sepihak memulai pembuangan air limbah nuklir Fukushima ke laut, dan dengan serius mendesak Jepang untuk menerima pengawasan internasional yang ketat.

Li Song menekankan, Jepang tidak meminta IAEA melakukan evaluasi menyeluruh dan komprehensif terhadap cara penanganan lainnya selain pembuangan ke laut, melainkan secara sepihak memaksakan keputusan pembuangan limbahnya ke laut kepada IAEA bahkan dunia. Evaluasi IAEA terhadap aktivitas pembuangan air limbah nuklir Fukushima ke laut bersifat bantuan teknis dan konsultasi evaluasi teknik, tidak memiliki pengaruh hukum internasional. Isi dan kesimpulan laporan evaluasi tersebut tidak mendapat kesepakatan dari tim kerja teknis. Dirjen IAEA dalam laporan tersebut dengan tegas menunjukkan, laporannya bukan rekomendasi terhadap kebijakan pembuangan Jepang ke laut, juga bukan dukungan terhadapnya. Jepang menggunakan laporan evaluasi secara semena-mena, dan bersikeras memulai aksi pembuangan air limbah nuklirnya ke laut, hal ini telah dengan serius merusak otoritas dan kredibilitas IAEA, dengan serius merusak kesehatan rakyat Jepang dan negara sekitar, serta kepentingan ekosistem laut, dengan serius merusak keamanan dan kepentingan pembangunan usaha tenaga nuklir global.

Li Song menambahkan, dalam keadaan Jepang yang memulai pembuangannya ke laut secara sepihak, IAEA sangat perlu membangun sebuah mekanisme pengawasan yang efektif dan tidak dikontrol oleh Jepang dalam jangka panjang. Perusahaan Tenaga Listrik Tokyo (TEPCO) yang kekurangan integritas, dan Jepang yang bersikeras bertindak nekat, harus mendapat pengawasan ketat dari masyarakat internasional.