Seusai Pencairan Aset, Iran dan AS Saling Bertukar Tahanan

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Nasser Kanaani, di depan jumpa pers rutin yang diadakan di Teheran pada hari Senin (18/09) kemarin menyatakan, 5 warga Iran yang ditahan di penjara AS telah dibebaskan. Sementara itu, 5 tahanan warga AS juga dibebaskan oleh pihak Iran.

Menurut laporan dari Kantor Berita IRNA, Nasser Kanaani mengatakan bahwa dua tahanan warga Iran akan dipulangkan ke Iran, dan 2 tahanan lainnya akan tetap tinggal di AS. Sementara itu, satu orang Iran lainnya akan menuju ke negara ketiga untuk berkumpul dengan keluarganya. Nasser Kanaani juga menyatakan, aset Iran senilai 6 miliar dolar AS yang dibekukan di dua bank Korea Selatan telah dicairkan dan ditransfer ke rekening Iran di negara-negara bersahabat.

Gubernur Bank Sentral Iran Mohammad Reza Farzin, kemarin juga membenarkan bahwa aset Iran yang dicairkan telah ditransfer ke rekening di Qatar.

Media Iran melaporkan, sebuah pesawat Qatar telah membawa lima tahanan warga AS yang dibebaskan tersebut lepas landas dari Teheran. Mereka akan tiba di Doha, ibu kota Qatar, kemudian diterbangkan ke AS.

Presiden AS Joe Biden dalam pernyataannya kemarin mengonfirmasikan pelepasan 5 tahanan warga AS dari Iran tersebut. Biden juga menyatakan, AS akan mengenakan sanksi kepada mantan Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad dan badan intelijen negara tersebut, dengan alasan keterlibatan dalam “salah penahanan” terhadap warga AS.