Putin Temui Menlu Tiongkok

2023-09-21 10:55:41  

Presiden Rusia Vladimir Putin mengadakan pertemuan dengan anggota Politbiro Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok, merangkap Direktur Kantor Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT Tiongkok Wang Yi, di St. Petersburg pada hari Rabu kemarin (20/9). 

Putin meminta Wang Yi menyampaikan salam tulusnya kepada Presiden Xi Jinping, dan menyatakan bahwa pada bulan Maret lalu, Presiden Xi telah mengadakan kunjungan yang bermakna signifikan dan mencapai kesuksesan penuh di Rusia, hal ini mencerminkan taraf tinggi kemitraan koordinatif strategis komprehensif Rusia-Tiongkok. Sejak itulah, berbagai kesepahaman yang dicapai kedua pihak dilaksanakan satu per satu, pertukaran dan kerja sama kedua negara di bidang-bidang ekonomi dan perdagangan, pertukaran antar masyarakat, dan olahraga pun mencapai hasil positif. Mulai tahun ini, Rusia telah mengatasi serangan sanksi sepihak dari Barat, ekonominya kembali tumbuh, dan berbagai mekanisme beroperasi normal. Rusia berharap dapat bersama pihak Tiongkok meningkatkan perencanaan dan memperdalam kerja sama pragmatis. Rusia sangat menghargai dan aktif mendukung pembangunan bersama Inisiatif “Sabuk dan Jalan” (BRI), menentang pemfitnahan terhadap BRI, dan bersedia meningkatkan sinergi antara Uni Ekonomi Eurasia dengan BRI, mendorong proses pengintegrasian kawasan. 

Putin mengatakan, perubahan situasi internasional dewasa ini sepenuhnya membuktikan pandangan strategis Presiden Xi terhadap perubahan situasi yang belum pernah ada dalam seabad ini. Dengan upaya bersama berbagai pihak Rusia dan Tiongkok, BRICS sukses memperluas anggotanya pada tahun ini, mendorong kerja sama BRICS naik ke jenjang yang lebih tinggi. Rusia bersedia bersama Tiongkok memelihara koordinasi yang erat dalam kerangka Organisasi Kerja Sama Shanghai, BRICS dan kerangka multilateral lainnya, menentang hegemoni unilateral dan konfrontasi kelompok, serta memelihara kesetaraan dan keadilan internasional. 


Wang Yi menyampaikan salam hangat Presiden Xi kepada Presiden Putin, dan menyatakan bahwa kedua pemimpin negara telah dengan sukses mengadakan pertemuan pada tahun ini, bersama-sama melukis cetak biru baru kemitraan koordinatif strategis komprehensif Tiongkok-Rusia di era baru, serta menunjukkan arah maju dan menginjeksikan daya penggerak yang baru untuk mendorong hubungan bilateral. Selama kunjungannya di Rusia kali ini, Wang Yi bersama Sekretaris Dewan Keamanan Rusia, Nikolai Patrushev dan Menlu Rusia Sergey Lavrov secara menyeluruh mengatur kerja sama kedua negara di berbagai bidang. Tiongkok bersedia bersama Rusia, berdasarkan kesepahaman penting yang dicapai kedua pemimpin negara, memperdalam rasa saling percaya strategis, memperdalam kerja sama pragmatis, serta lebih lanjut memperkokoh opini publik dan landasan sosial persahabatan Tiongkok-Rusia. 

Wang Yi mengatakan, Presiden Xi menekankan, dunia telah memasuki situasi perubahan yang belum pernah ada dalam seabad ini. Menghadapi situasi yang kacau dan rumit ini, multipolaritas dunia sedang mengalami perubahan yang cepat, globalisasi ekonomi bergerak maju melawan tren, tindakan unilateral tidak boleh diteruskan, dan hegemonisme tidak akan disambut oleh siapa pun. Tiongkok dan Rusia sebagai anggota tetap Dewan Keamanan PBB memiliki tanggung jawab penting untuk mendorong pembangunan dan kemajuan dunia. Kedua pihak hendaknya meningkatkan koordinasi strategis multilateral, menjaga hak dan kepentingan sah kedua negara, serta berupaya demi mendorong ketertiban internasional berkembang ke arah yang adil dan rasional. 

Kedua pihak juga bertukar pendapat mengenai situasi internasional dan regional dewasa ini. Pada masalah Ukraina, Putin menegaskan kembali bahwa Rusia bersedia menyelesaikan masalah melalui dialog dan perundingan.