Wapres Indonesia: Pembangunan Bersama “Sabuk dan Jalan” Berikan Keuntungan Nyata kepada Masyarakat Indonesia

2023-09-22 13:21:03  


Belum lama berselang, di sela-sela kehadirannya dalam CAEXPO ke-20, Wakil Presiden Indonesia, Ma’ruf Amin menerima wawancara dari China Media Group (CMG). Ia menyatakan, program pembangunan infrastruktur seperti Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) telah membuat rakyat Indonesia secara nyata merasakan keuntungan yang didatangkan dari inisiatif pembangunan bersama “Sabuk dan Jalan”. Di masa depan, Indonesia berharap, pihak Tiongkok dapat membantu Indonesia membangun institut kejuruan dan membina talenta teknis, serta berharap dapat memperdalam kerja sama di berbagai bidang dalam kerangka Komunitas Senasib Sepenanggungan Tiongkok-ASEAN, agar dapat memberikan lebih banyak kesejahteraan kepada rakyat Indonesia.

Kereta Cepat Jakarta-Bandung menghubungkan Jakarta, ibu kota Indonesia, dengan Bandung, kota terbesar keempat Indonesia. Jalurnya sepanjang 142,3 kilometer, dan kecepatan tertingginya mencapai 350 kilometer per jam. Kini, persiapan operasi komersial resminya sedang dilaksanakan. Presiden Indonesia Joko Widodo baru-baru ini mengadakan inspeksi dan menjajal KCJB. Dalam akun sosmednya ia mengatakan bahwa “keretanya sangat lancar dan nyaman”. Ia mengapresiasi upaya para pembangun rel kereta api dari kedua negara. Ia yakin, setelah resmi beroperasi, KCJB akan memberikan lebih banyak kemudahan bagi perjalanan masyarakat Indonesia, dan pasti akan lebih lanjut membuka potensi perkembangan ekonomi setempat.

Ma’ruf dalam wawancaranya menyatakan, rakyat Indonesia merasakan keuntungan nyata yang didatangkan oleh pembangunan bersama “Sabuk dan Jalan” kepada ekonomi dan sosial Indonesia. Selanjutnya, Indonesia berharap dapat lebih lanjut melaksanakan inisiatif pembangunan bersama “Sabuk dan Jalan” dengan Tiongkok, dan memperdalam kerja sama di bidang maritim dan industri pertambangan.

Ma’ruf memaparkan perlunya kerja sama bilateral dengan mengutip perkataan Nabi Muhammad SAW, “Tuntutlah ilmu walaupun sampai ke negara Tiongkok.” Ia menambahkan, Tiongkok memiliki iptek yang canggih, dan Indonesia berharap dapat membangun institut kejuruan serta membina talenta teknis dengan bantuan Tiongkok.

Ma’ruf menilai tinggi gagasan pembangunan Komunitas Senasib Sepenanggungan Tiongkok-ASEAN yang lebih erat, yang dikemukakan oleh Presiden Xi Jinping. Ia menyatakan, negara-negara ASEAN termasuk Indonesia memiliki visi pembangunan yang sama dengan Tiongkok. Kerja sama ASEAN-Tiongkok di bidang ekonomi digital dan ekonomi hijau akan membawa lebih banyak kesejahteraan kepada rakyat di kawasannya termasuk Indonesia.