Sejak tanggal 25 September kemarin, Thailand melaksanakan kebijakan pembebasan visa selama 5 bulan terhadap wisatawan Tiongkok. Pada hari pertama pembebasan visa, Perdana Menteri Thailand Srettha Thavisin dan beberapa pejabat tinggi pemerintah menyambut wisatawan Tiongkok di Bandar Udara Internasional Suvarnabhumi di Bangkok, ibu kota Thailand.
Pada hari Senin pukul 10.00 pagi kemarin (25/9) waktu setempat, sebuah pesawat yang berangkat dari Shanghai mendarat di Bandar Udara Internasional Suvarnabhumi. Penari Thailand yang mengenakan baju tradisional Thailand menampilkan tarian tradisional Thailand untuk menyambut kedatangan wisatawan Tiongkok. PM Srettha Thavisin, dalam upacara penyambutan mengatakan bahwa dirinya percaya, kebijakan pembebasan visa ini akan bermanfaat untuk membangkitkan ekonomi Thailand.
Kabijakan pembebasan visa Thailand terhadap wisatawan Tiongkok akan berlangsung sampai tanggal 29 Februari 2024. Menurut perkiraan Otoritas Pariwisata Thailand (TAT), kebijakan ini diharapkan dapat menciptakan pendapatan pariwisata senilai 140,3 miliar baht Thailand (sekitar 28,4 miliar yuan RMB).