Dari Gambar Sketsa hingga Lukisan : Dokter Tiongkok di Afrika

Kongo yang berjarak 11 ribu kilometer dari Tiongkok, terletak di bagian barat tengah Benua Afrika, dan dianggap sebagai salah satu negara yang paling terbelakang di Afrika. Rumah Sakit Persahabatan Tiongkok-Kongo yang terletak di sebelah barat daerah luar ibu kota Brazzaville merupakan rumah sakit yang dibangun dengan bantuan Tiongkok, dan sudah menjadi rumah sakit yang terpopuler di Kongo dalam satu dekade terakhir.

Tahun 2013, Presiden Tiongkok Xi Jinping dan Presiden Kongo Denis Sassou-Nguesso bersama-sama menyaksikan perampungan dan peresmian rumah sakit tersebut. Selama kunjungannya di Kongo, Presiden Xi Jinping telah menengok tim medis bantuan Tiongkok untuk luar negeri yang sedang bertugas di daerah setempat. Presiden Xi memuji semangat tim medis bantuan Tiongkok untuk luar negeri tersebut, yaitu “tak takut kesulitan, sukarela berkontribusi, menyelamatkan jiwa dan penuh cinta kasih”.

Selama satu dekade terakhir, RS Persahabatan Tiongkok-Kongo itu sudah menjadi motivasi pembangunan bersama Tiongkok-Kongo di bidang “Jalur Sutra Kesehatan”. Dokter Tiongkok sudah menjadi istilah khusus dan terpercaya di Kongo (Brazzaville).

Berangkat dari Kongo (Brazzaville) menuju utara, kami sampai di Republik Afrika Tengah, yang terletak di bagian pedalaman Afrika. Rumah sakit persahabatan yang terletak di kota Bangui, ibu kota Republik Afrika Tengah, adalah zona pengobatan tim medis Tiongkok. Di dalam RS

Persahabatan Bangui, departemen medis tim medis Tiongkok dijuluki sebagai “koridor Tiongkok”.

 Tahun 2023, para anggota tim medis bantuan Tiongkok untuk luar negeri gelombang ke-19 di Republik Afrika Tengah menulis sebuah surat untuk Presiden Xi, mereka melaporkan prestasi dan pengalaman pekerjaannya di luar negeri.

Xi Jinping dalam surat balasannya mengatakan bahwa rakyat Tiongkok mencintai perdamaian dan menghargai nyawa, pengobatan bantuan untuk luar negeri merupakan sebuah cerminan yang nyata. Beliau mendorong para anggota tim medis Tiongkok untuk terus menyejahterakan rakyat setempat dengan keterampilan medis unggul dan semangat dermawan mereka, mengisahkan cerita Tiongkok dengan tindakan nyata, serta memberikan sumbangan yang lebih besar untuk mendorong pembentukan komunitas kesehatan umat manusia.

Dalam satu dekade terakhir, Tiongkok sudah menjalin kerja sama dengan 46 rumah sakit yang tersebar di 41 negara dan daerah di dunia, mendukung 22 negara mendirikan pusat spesialis utama seperti kardiologi, pengobatan kritis, oftalmologi dan lain sebagainya, secara akumulatif telah mengirim lebih dari 6.000 anggota tim medis Tiongkok ke 58 negara, melayani lebih dari 2,2 juta pasien di luar negeri, dan mengadakan sekitar seribu kegiatan klinik gratis di daerah setempat.

Terhitung hingga saat ini, tim medis Tiongkok sedang bertugas di 115 pos klinik yang tersebar di 56 negara di dunia.