Perwakilan Tiongkok Imbau Berbagai Pihak Terkait Konflik Palestina-Israel untuk Tahan Diri

Dewan Keamanan PBB hari Minggu kemarin (8/10) menggelar konsultasi darurat mengenai situasi Palestina-Israel. Perwakilan Tetap Tiongkok untuk PBB, Zhang Jun, dalam konsultasi tersebut memaparkan pendirian Tiongkok terkait situasi Palestina-Israel saat ini, dan mengimbau berbagai pihak terkait untuk menahan diri, dan mencegah konflik terus meningkat.

Zhang Jun mengatakan, Tiongkok menyatakan prihatin serius terhadap konflik sengit antara Israel dan kelompok bersenjata di Jalur Gaza, serta menyatakan kekhawatiran mendalam terhadap prospek situasi yang akan memburuk lebih lanjut. Tiongkok mengecam segala bentuk kekerasan dan serangan terhadap masyarakat sipil, serta mengimbau berbagai pihak terkait untuk menahan diri semaksimal mungkin, mencegah situasi terus memburuk, dan segera mewujudkan gencatan senjata. Para pihak wajib menaati hukum kemanusiaan internasional, menghindari penyerangan dan perusakan terhadap rakyat sipil dan fasilitas sipil.

Zhang Jun menyatakan, situasi saat ini sangat rapuh. Tiongkok mendukung Sekjen PBB dan negara terkait untuk melakukan mediasi, dan mendorong situasi segera mereda.

Zhang Jun menambahkan, penyebab dari situasi Palestina-Israel yang berulang kali mengalami krisis pada dasarnya dikarenakan proses perdamaian Timur Tengah yang menyimpang dari relnya, fondasi “Solusi Dua Negara” terus dirusak, dan resolusi terkait PBB tidak dapat dilaksanakan secara penuh. Masyarakat internasional dan pihak terkait harus berupaya memutus sirkulasi setan, serta memperbaiki pengendalian krisis yang lemah, dengan rasa urgen yang maksimal melakukan upaya nyata untuk mendorong “Solusi Dua Negara”.