Dari Gambar Sketsa hingga Lukisan Episode ke-8: “Duta Kopi” Rwanda

2023-10-12 12:03:55  

Rwanda mempunyai daerah pegunungan yang luas dan pemandangannya sangat indah, maka dijuluki sebagai “negeri ribuan bukit”, “harta nasional” Gorila gunungnya pun menarik kedatangan wisatawan macanegara dari seluruh dunia.

Di Pegunungan Rwenzori yang terletak di sebelah utara Ibu Kota Kigali, tersebar banyak kebun kopi. Lingkungan pegunungan tinggi yang unggul dan tanah gunung api yang subur menghasilkan cita rasa kopi Rwanda yang istimewa. Di Rwanda, di antara 30 orang terdapat seorang petani kopi.

Namun karena berada di pedalaman, jalur perdagangan internasional  Rwanda kurang lancar, ekspor utama dari kopi Rwanda adalah biji kopi, kaum petani kopi telah bekerja keras tapi pendapatannya tipis.

Pada tahun 2018, Presiden Tiongkok Xi Jinping mengunjungi Rwanda, kedua pemimpin negara telah menyaksikan penandatanganan banyak dokumen kerja sama bilateral mengenai pembangunan “Sabuk dan Jalan”, dan membawa kabar baik kepada para petani kopi di Rwanda.

Sejak tahun 2018, biji kopi “merek Golira” dijual ke Tiongkok melalui platform e-komersial dan muncul dalam CIIE pertama pada bulan November 2018, dan telah menarik semakin banyak “penggemar kopi” Tiongkok. Berkat kerja sama ekonomi digital “Sabuk dan Jalan”, kopi Rwanda langsung memasuki pasar Tiongkok.

Di Rwanda, 70% jalan rayanya dibangun dengan partisipasi perusahaan Tiongkok. Dengan bantuan inisiatif pembangunan bersama “Sabuk dan Jalan”, negeri pedalaman Afrika yang berpopulasi relatif banyak dengan luas wilayah yang relatif kecil ini, pertumbuhan PDB-nya pada tahun 2022 meningkat 8,2%, dan telah menjadi salah satu negara Afrika yang paling cepat pertumbuhan ekonominya.