Organisasi Internasional Imbau Buka Jalur Bantuan Kemanusiaan

Para pejabat dari Program Pangan Dunia (WFP) dan Komite Internasional Palang Merah (ICRC) pada hari Kamis kemarin (12/10) waktu setempat mengatakan bahwa situasi kemanusiaan saat ini di Jalur Gaza sangat serius, dan perbekalan pokok seperti makanan, air dan listrik hampir habis. Mereka mengimbau agar pihak-pihak terkait segera membuka jalur bantuan kemanusiaan, agar pasokan kemanusiaan dapat memasuki Jalur Gaza.

Wakil Direktur Divisi Darurat WFP, Brian Lander mengatakan bahwa situasi di Jalur Gaza sangat serius, persediaan makanan dan air minum terbatas dan akan segera habis. Diharapkan, pihak terkait termasuk pemerintah Mesir mengizinkan pembukaan jalur bantuan kemanusiaan. Saat ini, perbatasan telah terbuka, tapi pihaknya tidak yakin apakah pengiriman pasokan bantuan dapat dilakukan, pihaknya berharap bahwa pihak terkait bisa menjamin pasokan kemanusiaan dapat dikirim dengan aman.

Setelah konflik Palestina-Israel putaran ini meletus, Israel sepenuhnya memblokir Jalur Gaza dan memutuskan semua pasokan air, listrik dan material lainnya di daerah setempat. Israel mendesak Hamas melepaskan semua orang yang ditahannya, jika tidak, Jalur Gaza yang terkepung tersebut tidak akan mendapatkan bantuan kemanusiaan apa pun. Pemimpin Hamas, Ketua Politbiro Hamas, Ismail Haniyeh mengatakan dirinya tidak akan bernegosiasi dengan Israel mengenai tahanan sebelum pertempuran selesai.