Presiden RRT Xi Jinping kemarin(17/10) sore mengadakan pembicaraan dengan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) , yang menghadiri Forum Sabuk dan Jalan untuk Kerja Sama Internasional (BRF) dan mengadakan kunjungan kenegaraan di Tiongkok.
Presiden Xi menunjukkan, inisiatif “Jalur Sutra Maritim Abad ke-21” untuk pertama kali dikemukakannya di Indonesia. Selama 10 tahun ini, Tiongkok dan Indonesia berpegang tugh pada prinsip membahas bersama, membangun bersama dan berbagi bersama, saling mengisi dan mendorong pembangunan bersama, telah mendatangtakan kesejahteraan besar keapda rakyat kedua negara, sehingga menjadi teladan internasional dalam pembangunan berama “Sabuk dan Jalan”. Presiden Xi menyatakan kesediaan Tiongkok untuk bersama dengan Indonesia terus memperlakukan pembangunan dan hubungan kedua negara dari segi strategis dan sudut jangka panjang , dengan mekanisme yang sudah ada terus memperdalam kerja sama strategis komprehensif, saling memberikan dukungan terhadap kepentingan inti serta isu keprihatinan besar antar satu sama yang lain, bergandengan tangan menempuh perjalanan modernisasi yang sesuai dengan keadaan negara masing-masing. Dinyatakannya bahwa kedua pihak harus pula meningkatkan koordiasi, memelihara posisi sentral ASEAN, mengembangkan keterbukaan regional, memainkan kewajiban negara berkembang besar, mendorong refomrasi sistem tata kelola global dan memelihara keadilan dan kesetaraan internasional.
Usai pembicaraan itu kedua kepala negara bersama-sama menyaksikan upacara resmi beroperasinya kereta cepat Jakarta Bandung dan penandatangan sejumlah dokumen kerja sama bilateral.