Xi Jinping Uraikan Cetak Biru Pembangunan Bersama Sabuk dan Jalan yang Berkualitas Tinggi

2023-10-19 14:17:13  

Forum Sabuk dan Jalan atau BRF untuk Kerja Sama Internasional Ke-3 hari Rabu kemarin (18/10) diadakan di Beijing, wakil-wakil dari 140 negara dan 30 lebih organisasi internasional menghadiri forum tersebut. Di depan forum tersebut, Presiden Tiongkok Xi Jinping menyampaikan pidato kunci (keynote speech) untuk memperkenalkan prestasi signifikan yang tercapai dalam pembangunan bersama Sabuk dan Jalan atau BRI selama 10 tahun ini, meringkas pengalaman praktis yang beerlandaskan prinsip berdiskusi bersama, membangun bersama, berbagi bersama, dan saling menguntungkan, melukiskan cetak biru pembangunan bersama Sabuk dan Jalan yang berkualitas tinggi, dan mengumumkan aksi spesifik yang akan diambil Tiongkok pada masa depan.


Dari Kecil ke Besar, Dari sedikit ke Banyak, Pencapaian Pembangunan Bersama Sabuk dan Jalan yang Sejahterakan Dunia

Inisiatif Sabuk dan Jalan pertama kali diajukan oleh Presiden Xi Jinping pada 2013. Inisiatif ini mengacu pada Jalur Sutra kuno yang dimulai 2.000 tahun yang lalu, menjadikan interkonektivitas sebagai jalur utama, dan memberikan daya penggerak baru ke dalam pertumbuhan ekonomi dunia dan membuka ruang baru bagi pembangunan global melalui komunikasi kebijakan, konektivitas fasilitas, perdagangan tanpa hambatan, integrasi keuangan, serta pertukaran antar masyarakat dari berbagai negara.


Selama 10 tahun ini, konsep telah menjadi tindakan, inisiatif telah menjadi aksi, lebih dari 150 negara dan 30 organisasi internasional telah menandatangani dokumen kerja sama dalam rangka pembangunan bersama Sabuk dan Jalan dengan Tiongkok. Mega proyek ikonik yang berukuran besar dan proyek kesejahteraan yang mungil (small yet smart) membantu pengentasan kemiskinan dan penambahan kesejahteraan masyarakat di negara-negara tersebut. Inisaitif tersebut telah membiayakan hampir satu triliun dolar AS investasi, mewujudkan lebih dari 3.000 proyek kerja sama, menciptakan 420.000 lapangan kerja, serta mendorong hampir 40 juta orang terlepas dari kemiskinan.

Pengalaman pembangunan Bersama Sabuk dan Jalan: Bersama Berkonsultasi, Membangun dan Berbagi, serta Saling Menguntungkan


Sebelumnya di depan BRF pertama yang diadakan pada 2017, Xi Jinping pernah menunjukkan, sebab mengapa Jalur Sutra kuno terkenal dalam sejarah bukanlah karena kuda perang dan tombak, melainkan karena iring-iringan unta dan itikad baik; bukanlah kapal dan meriam yang hebat, tetapi kapal niaga dan muatan persahabatan. Pembangunan bersama Sabuk dan Jalan justru mewarisi tradisi ini, mempertahankan prinsip  berkonsultasi bersama, membangun bersama dan berbagi, serta saling menguntungkan, menyatukan persamaan terbesar untuk pembangunan bersama umat manusia. Xi Jinping merangkum pengalaman berharga dari 10 tahun praktik bersama-sama membangun “Sabuk dan Jalan”, yakni umat manusia adalah komunitas senasib sepenanggungan yang saling bergandung, hanya dengan kerja sama yang saling menguntungkan barulah dapat menyelesaikan masalah dan melakukan hal-hal besar, semangat jalan sutra yang kerja sama secara damai, terbuka dan inklusif, saling belajar serta saling menguntungkan dan menang bersama merupakan sumber kekuatan terpenting untuk pembangunan bersama Sabuk dan Jalan.

Cetak Biru Pembangunan Bersama Sabuk dan Jalan: Masuki Tahap Perkembangan Berkualitas Tinggi, Dorong Proses Modernisasi Dunia


BRF kali ini mengangkat tema pembangunan bersama Sabuk dan Jalan yang berkualitas tinggi, bersama mewujudkan perkembangan dan kemakmuran. Pembangunan berkualitas tinggi adalah konsep pembangunan baru yang digagas oleh Xi Jinping berdasarkan situasi internasional yang belum pernah terjadi sebelumnya, pembaruan teknologi, persaingan pasar, kebutuhan sosial, dan faktor-faktor lain yang kita hadapi saat ini. Intinya adalah membentuk model pembangunan dengan kualitas lebih tinggi, efisiensi lebih baik, inovasi lebih kuat, lingkungan lebih baik, dan masyarakat lebih bahagia melalui berbagai upaya seperti reformasi dan inovasi, transformasi dan peningkatan, pembangunan ramah lingkungan, serta dukungan talenta, dalam rangka mendorong ekonomi dan sosial terus berkembang maju dan sehat. Saat ini, konsep ini telah menjadi target dan aksi penting dalam pembangunan ekonomi Tiongkok.