Israel Setujui Pengiriman Pasokan Bantuan Kemanusiaan ke Jalur Gaza Melalui Mesir

Kantor Perdana Menteri Israel hari Rabu kemarin (18/10) mengatakan bahwa Kabinet Keamanan Israel sudah secara bulat mengambil keputusan untuk tidak menghalangi pasokan bantuan kemanusiaan memasuki Jalur Gaza melalui Mesir, akan tetapi akan mencegah pasokan tersebut dikirim ke Gerakan Perlawanan Islam Palestina yakni Hamas.

Pernyataan mengatakan bahwa atas permintaan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden yang berkunjung ke Israel, Israel tidak akan menghalangi pengiriman bantuan kemanusiaan, seperti makanan, air minum dan obat-obatan ke bagian selatan Jalur Gaza melalui Mesir, akan tetapi semua pasokan yang dikirim ke Hamas akan dilarang.

Pernyataan mengatakan bahwa Israel akan melarang semua pasokan bantuan kemanusiaan memasuki Jalur Gaza melalui Israel sebelum Hamas membebaskan para tahanan. Selain itu, Israel meminta staf Palang Merah mengunjungi orang yang ditahan oleh Hamas, serta menghimbau masyarakat internasional mendukung permintaan ini.