Tiongkok Terkejut dan Kecewa atas Penolakan Resolusi Terkait Situasi Palestina-Israel di DK

Perwakilan Tetap Tiongkok untuk PBB Zhang Jun Rabu kemarin (18/10) menyatakan terkejut dan kecewa bagi Dewan Keamanan (DK) PBB yang gagal meluluskan resolusi terkait situasi Palestina-Israel.

。Rancangan resolusi terkait situasi Palestina-Israel yang disusun oleh Brasil mendapat 12 suara mendukung dari anggota DK, tapi Amerika memberikan suara menentang, sehingga resolusi tidak dapat diluluskan.

Zhang Jun dalam pidatonya seusai pemungutan suara DK mengatakan, DK pernah memungut suara mengenai rancangan resolusi yang diajukan Rusia pada tanggal 16 Oktober malam. Rancangan diajukan Rusia berfokus pada isu kemanusiaan dalam konflik Palestina-Israel, mengimbau agar segera mewujudkan gencatan senjata, melindungi warga sipil, rancangan tersebut mendapat dukungan mayoritas negara Arab. Akan tetapi, sejumlah negara memberikan suara menentang, alasannya adalah bersedia berdasarkan rancangan resolusi yang diajukan Brasil, agar mendapat lebih banyak waktu untuk mencapai kesepakatan, namun hasil pemungutan suaranya sangat mengecewakan.

Zhang Jun mengatakan, rancangan resolusi dari Brasil pada pokoknya memanifestasikan seruan masyarakat internasional untuk mewujudkan gencatan senjata yang diinisiatif oleh DK. Sejumlah negara tertentu dari mulutnya menekankan DK harus mengambil aksi yang tepat, namun suara yang diberikan mereka membuat publik yakin bahwa mereka sama sekali tidak berharap DK mengambil tindakan apapun untuk benar-benar menyelesaikan masalah.

Zhang Jun mengatakan, saat ini situasi Jalur Gaza sedang terus meningkat, semakin banyak warga sipil menjadi korban dan menderita kesengsaraan. DK harus mendengarkan imbauan adil dari negara-negara Arab dan rakyat Palestina, serta betul-betul melaksanakan tanggung jawab dan memainkan peranannya dalam menghentikan konflik, melindungi warga sipil dan menghindarkan malapetaka kemanusiaan yang lebih besar.