Tiongkok Bantah Tuduhan Tak Berdasar Inggris dan AS

Pada hari Rabu yang lalu (18/10), ketika Komite Ketiga Majelis Umum PBB ke-78 meninjau masalah HAM, beberapa negara termasuk Inggris dan Amerika Serikat melontarkan tuduhan yang tidak berdasar terhadap Tiongkok, Wakil Tetap Tiongkok untuk PBB, Zhang Jun, dengan tegas membantah tuduhan tersebut.

Zhang Jun mengatakan bahwa beberapa negara seperti Inggris dan Amerika Serikat belum mengubah kebiasaan buruk mereka, dan sekali lagi menyalahgunakan Komite Ketiga Majelis Umum PBB untuk memprovokasi konfrontasi dan melontarkan tuduhan tidak berdasar terhadap Tiongkok. Tiongkok dengan tegas menentang dan menolak tuduhan tersebut.

Zhang Jun mengatakan bahwa berbagai kebohongan tentang Xinjiang yang diciptakan oleh beberapa negara seperti Inggris dan AS tidak bisa menipu dunia. Saat ini, keadaan sosial di Xinjiang stabil dan harmonis, ekonominya makmur dan berkembang, dan umat beragamanya saling rukun. Ini adalah fakta dasar yang dapat dilihat dengan jelas oleh siapa pun yang tidak memihak. Yang disebut sebagai laporan “penilaian” terkait Xinjiang tersebut penuh dengan kebohongan dan penipuan, telah ditolak oleh Dewan HAM PBB. Tidak peduli apapun tindakan politik yang dilakukan oleh beberapa negara, rencana politik mereka untuk merusak stabilitas Xinjiang dan “memanfaatkan Xinjiang untuk menghambat Tiongkok” telah lama diketahui oleh dunia dan telah gagal total.

Atas nama enam anggota Dewan Kerja Sama untuk Negara Arab di Teluk, Oman menyampaikan pidato bersamanya untuk mendukung Tiongkok. Banyak negara berkembang yang menyampaikan pidato dan mendukung Tiongkok, memuji prestasi pembangunan Tiongkok di bidang HAM, dan mengimbau semua negara untuk menjunjung multilateralisme, solidaritas dan kerja sama, serta memajukan dan melindungi HAM melalui dialog dan kerja sama.