Sekjen PBB: Segera Wujudkan Gencatan Senjata Palestina-Israel dan Akses Bantuan Kemanusiaan ke Jalur Gaza

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, pada hari Kamis (19/10) kemarin di Kairo, ibu kota Mesir, mengimbau agar segera mewujudkan gencatan senjata kemanusiaan antara Palestina dan Israel, dan segera mengizinkan bantuan kemanusiaan memasuki Jalur Gaza tanpa pembatasan.

Pada hari yang sama, Guterres mengadakan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Mesir, Sameh Hassan Shoukry, untuk membahas masalah tentang peredaan situasi Palestina-Israel, dan pengiriman bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza. Di depan jumpa pers bersama yang digelar seusai pertemuan, dia menegaskan kembali bahwa Hukum Kemanusiaan Internasional harus dihormati, dan warga sipil harus dilindungi. Dia mengimbau agar Hamas segera membebaskan para tahanan tanpa syarat, dan Israel segera memberikan akses bantuan kemanusiaan tanpa pembatasan, untuk memenuhi kebutuhan paling mendasar rakyat di Jalur Gaza.

Guterres mengatakan bahwa dalam dua pekan terakhir ini, masyarakat di Jalur Gaza tidak mendapat bahan bakar, makanan, air minum, obat-obatan dan barang kebutuhan lainnya. Bandara El-Arish dan Penyeberangan Rafah di Mesir adalah “garis hidup masyarakat di Jalur Gaza”. Dia mengimbau agar Palestina dan Israel segera mewujudkan gencatan senjata kemanusiaan.

Di depan jumpa pers, Shoukry menyatakan bahwa Guterres akan menghadiri KTT Perdamaian yang akan diadakan di Kairo pada tanggal 21 Oktober mendatang. KTT kali ini diajukan oleh Presiden Mesir Abdel Fattah el Sisi, dalam rangka meredakan konflik Palestina-Israel dan mencapai gencatan senjata, selain itu, dirinya juga menegaskan pentingnya pengiriman bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza.