Pertemuan Puncak Isu Palestina Ditutup

Pertemuan Puncak Isu Palestina yang disponsori Mesir ditutup kemarin (21/10). Dalam pernyataan yang diumumkan Kepresidenan Mesir usai pertemuan itu, Mesir menyerukan bentrokan putaran kali ini selekasnya diselesaikan, Mesir meminta keharusan untuk menaati hukum internasional dan prinsip kemanusian demi melindungi warga sipil agar mereka bebas dari risiko dan ancaman. Pernyataan itu mengatakan, bantuan kemanusiaan kepada Jalur Gaza merupakan yang paling urgen dalam segala halnya.

Pernyataan itu menekankan pula, Mesir untuk senantiasanya tidak akan menerima rancangan apapun yang memecahkan isu Palestina melalui mengorbankan kepentingan negara lain. Sehubungan dengan situasi kini yang kian berbahaya, Mesir tidak akan mengurangi kewaspadaannya demi memelihara hak kedaulatan serta keamanan negaranya.