PM Tiongkok Ajukan 4 Butir Saran untuk Perdalam Kerja Sama SCO

2023-10-27 11:02:35  


 

Pada hari Kamis kemarin (26/10), Perdana Menteri Tiongkok Li Qiang menghadiri Pertemuan ke-22 Dewan Kepala Pemerintahan Negara-negara Anggota Organisasi Kerjasama Shanghai (SCO) di Bishkek.

Dalam pidatonya, Li Qiang mengatakan, “Tujuan semula pendirian SCO adalah agar urusan regional dirundingkan, diputuskan dan dikerjakan oleh negara-negara regional tanpa diganggu oleh negara-negara eksternal. Ke depan, kita harus mengingat tujuan semula, tetap pada jalan menuju kesuksesan, berjalan searah dan saling membantu di bawah bimbingan prinsip Komunitas Senasib Sepenanggungan Manusia, serta memberikan lebih banyak stabilitas dan energi positif kepada perdamaian dan pembangunan kawasan ini dan global.

Untuk memperdalam kerja sama SCO, Li Qiang mengajukan 4 butir saran. Pertama, bersama memperkukuh benteng keamanan kawasan dan dengan tegas melawan campur tangan eksternal. Kedua, bersama mempercepat pemulihan ekonomi, memelihara stabilitas dan kelancaran rantai industri dan rantai pasokan. Ketiga, bersama mendorong pembangunan bersama Sabuk dan Jalan, yang telah menjadi produk publik paling populer dan platform kerja sama internasional berskala terbesar di dunia, serta lebih lanjut mendorong pembangunan koridor ekonomi penting. Keempat, bersama mendorong pengertian antar rakyat, serta terus memperdalam kerja sama di bidang pendidikan, kebudayaan, pariwisata dan olahraga.

PM Kazakhstan Alikhan Smailov, PM Rusia Mikhail Mishustin, PM Tajikistan Kokhir Rasulzoda, PM Uzbekistan Abdulla Aripov, Wakil Presiden Pertama Iran Mohammad Mokhber, Menteri Luar Negeri India dan Pakistan, beserta perwakilan dari negara-negara pengamat menghadiri pertemuan tersebut, PM Kirgizstan Sadyr Japarov memimpin pertemuan tersebut.

Li Qiang dan para pemimpin negara anggota SCO menandatangani komunike bersama, dan meluluskan beberapa dokumen kerja sama dan resolusi di bidang ekonomi perdagangan, perkeretaapian, dan pembangunan mekanisme SCO.