Organisasi Hak atas Kekayaan Intelektual Dunia baru-baru ini mengumumkan Laporan Indikator Kekayaan Intelektual Dunia. Laporan tersebut menunjukkan bahwa Tiongkok menjadi negara dengan jumlah permohonan paten terbanyak pada tahun 2022. Dalam jumpa pers hari Rabu kemarin (8/11), Jurubicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Wang Wenbin mengatakan bahwa Tiongkok akan terus meningkatkan kualitas dan hasil guna hak kekayaan intelektualnya, terus mengoptimalkan lingkungan perlindungan kekayaan intelektualnya, dan mempercepat pelepasan vitalitas inovasi dan kreativitas seluruh masyarakat. Tiongkok juga bersedia mengingkatkan pertukaran dan kerja sama dengan negara-negara lainnya, berpartisipasi aktif dalam tata kelola kekayaan intelektual global, dan bersama-sama mengumpulkan kekuatan yang perkasa untuk mendorong kemajuan sosial.