Pada tanggal 9 hingga 11 November 2023 waktu setempat, atas undangan,Wakil Presiden Tiongkok Han Zheng mengunjungi Malaysia, secara terpisah mengadakan pertemuan dengan pemimpin tertinggi Malaysia Sultan Abdullah Sultan Ahmad Shah dan Perdana Menteri Anwar Ibrahim di Kuala Lumpur dan Putrajaya.
Dalam pertemuannya dengan Abdullah, Han Zheng pertama-tama menyampaikan salam ramah Presiden Xi Jinping kepada pemimpin tertinggi Abdullah, dia menyatakan bahwa Tiongkok dan Malaysia adalah tetangga bersahabat yang saling berhadapan dengan berkesebelahan laut, persahabatan kedua negara memiliki sejarah yang panjang. Tahun depan bertepatan dengan peringatan 50 tahun penggalangan hubungan diplomatik kedua negara. Tiongkok bersedia bersama Malaysia untuk mendorong perkembangan lebih lanjut hubungan bilateral, di bawah bimbingan bersama pembangunan komunitas senasib sepenanggungan Tiongkok dan Malaysia, bersama-sama membangun ‘Sabuk dan Jalan’ yang berkualitas tinggi, bergandengan tangan untuk mendorong pelaksanaan rencana pembangunan nasional masing-masing, dan terus memperkaya isi kemitraan strategis komprehensif antara kedua negara. Tiongkok selalu berpegang teguh pada prinsip ‘mendisikusi bersama, membangun bersama dan berbagi bersama’, memperdalam kerja sama dengan negara-negara tetangga, dan bersedia memperkuat kerja sama prakmatis di berbagai bidang dengan negara-negara ASEAN termasuk Malaysia, untuk mendorong kemakmuran dan stabilitas berkelanjutan di kawasan.
Abdullah meminta Han Zheng menyampaikan salam tulusnya kepada Presiden Xi Jinping, dia mengucapkan selamat kepada Tiongkok atas prestasi besar dicapai inisiatif “Sabuk dan Jalan”, dan berterima kasih atas ekonomi Tiongkok yang dengan kuat mendorong perkembangan negara-negara ASEAN, dan menyatakan kesediaannya untuk lebih lanjut meningkatkan taraf kerja sama bilateral, guna menyejahterakan rakyat kedua negara.
Saat bertemu dengan Anwar, Han Zheng mengatakan bahwa tahun ini adalah peringatan 10 tahun pembentukan kemitraan strategis komprehensif Tiongkok-Malaysia. Presiden Xi Jinping dan Bapak Perdana Menteri mencapai konsensus penting untuk bersama-sama membangun komunitas senasib sepenanggungan Tiongkok-Malaysia, yang menggambarkan cetak biru pengembangan hubungan bilateral di era baru, hal ini bermakna tonggak sejarah. Tiongkok dan Malaysia adalah teladan tipikal dalam pergaulan bersahabat antar negara. Tiongkok memandang Malaysia sebagai teman yang dapat dipercaya dan mitra strategis yang penting. Tiongkok selalu mendukung Malaysia dalam memilih jalur pembangunan yang sesuai dengan keadaan negaranya. Tiongkok bersedia bersama Malaysia untuk saling mendukung pada masalah-masalah yang bersangkutan dengan kepentingan inti masing-masing. Tiongkok bersedia bekerja sama dengan Malaysia untuk Pembangunan bersama “Sabuk dan Jalan” yang berkualitas tinggi, mendorong pertukaran erat di semua tingkat dan daerah antara kedua negara, memperluas kerja sama di bidang ekonomi, perdagangan, budaya, pariwisata, pendidikan, ilmu pengetahuan dan teknologi, dan terus meningkatkan persahabatan antar rakyat kedua negara, terus menginjeksikan daya penggerak baru pada kemitraan strategis komprehensif antara kedua negara.
Anwar mengatakan, hubungan Malaysia-Tiongkok bersifat istimewa dan strategis. Malaysia dengan tegas mendukung gagasan pembangunan komunitas senasib sepenanggungan umat manusia dan inisiatif pembangunan global, inisiatif keamanan global dan inisiatif peradaban global yang diusulkan oleh Presiden Xi Jinping, dan bersedia bekerja sama dengan Tiongkok untuk aktif mendorong pembangunan bersama " Sabuk dan Jalan". Malaysia menaruh harapan penuh pada masa depan hubungan bilateral dan menyambut perusahaan Tiongkok untuk berinvestasi dan berbisnis di Malaysia guna mewujudkan pembangunan bersama.