Dunia Diskusikan Bersama Modernisasi ala Tiongkok dan Kemakmuran Asia-Pasifik

2023-11-13 16:12:03  




Atas undangan Presiden AS Joe Biden, Presiden Tiongkok Xi Jinping akan berangkat ke AS untuk mengadakan pertemuan kepala negara Tiongkok dan AS, serta menghadiri Konferensi Informal ke-30 Pemimpin-pemimpin APEC. Menjelang peringatan 30 tahun sejak diselenggarakannya Konferensi Pemimpin-pemimpin APEC pertama, kehadiran Xi Jinping tersebut sepenuhnya memperlihatkan perhatian besar Tiongkok terhadap kerja sama ekonomi Asia-Pasifik. Dewasa ini, ekonomi dunia masih menghadapi banyak faktor ketidakstabilan dan ketidakpastian, berbagai pihak berharap Asia-Pasifik dapat tetap memainkan peranannya sebagai daya penggerak, dan memimpin pertumbuhan ekonomi dunia.

Mantan Presiden Filipina Maria Gloria Macaraeg Macapagal Arroyo, Penasihat Kehormatan Singapura Goh Chok Tong dan tokoh-tokoh terkenal lainnya mengapresiasi peranan penting yang dimainkan oleh modernisasi ala Tiongkok dalam memperdalam kerja sama Asia-Pasifik, serta mendorong pertumbuhan ekonomi regional dan global.

Mantan Presiden Filipina Maria Gloria Macaraeg Macapagal Arroyo menganggap, di bawah situasi sistem dunia yang semakin lama semakin rumit dan berubah-ubah, Tiongkok sedang menciptakan pola pembangunan yang baru. Sementara itu, Tiongkok telah membuktikan bahwa dirinya bukan pesaing siapa pun, melainkan mitra pembangunan. Tiongkok menyediakan pasar, dana dan teknologi bantuan kepada negara-negara berkembang.

Penasihat Kehormatan Singapura Goh Chok Tong menyatakan, Tiongkok telah menjadi kekuatan ekonomi terbesar kedua di dunia, PDB-nya melampaui 18% dari seluruh dunia. Pembangunan Tiongkok menyejahterakan dunia, khususnya anggota-anggota di kawasan Asia-Pasifik. ASEAN merupakan kekuatan ekonomi terbesar ke-5 di dunia, dan menjadi mitra perdagangan terbesar satu sama lain dengan Tiongkok. Terhitung sampai Juli 2023 lalu, volume investasi langsung dan dua arah Tiongkok dan ASEAN telah melampaui 380 miliar dolar AS.