Perlunya Laksanakan Kesepahaman Pemimpin dengan Tindakan Pragmatis untuk Pelihara Hubungan Tiongkok-AS Berkembang Sehat

CGTN China Media Group (CMG), belakangan ini melakukan sebuah survei online global, sekitar 86% netizen global berpendapat bahwa untuk memelihara hubungan Tiongkok dan AS berkembang secara stabil dan sehat, bukan hanya dengan omongan saja, namun yang terpenting adalah mengambil tindakan yang pragmatis untuk melaksanakan berbagai kesepahaman yang tercapai dalam pertemuan pemimpin kedua negara di Bali. Jika dibandingkan dengan survei yang dilakukan pada bulan Juli lalu, proporsi responden yang menganut perspektif ini meningkat sebesar 4,1%.

Sejumlah 91,2% netizen berpendapat bahwa kalau ingin berkembang dengan baik, hubungan Tiongkok dan AS harus dibangun di atas landasan saling menghormati dan kesetaraan, serta menghormati kepentingan inti dan keprihatinan utama masing-masing. Dibandingkan dengan empat bulan yang lalu, responden yang menganut perspektif ini meningkat 2,1%. Sementara itu, 92% responden berpendapat bahwa hubungan Tiongkok dan AS bukanlah permainan zero-sum, semua pikiran yang ingin mengubah dan mengekang pihak lawan tidak realistis, sedangkan perkembangan setiap pihak tidak bisa merampas hak sah pihak lain. Proporsi responden yang mendukung perspektif tersebut meningkat 8,3%.

Survei ini diumumkan di platform bahasa Inggris, bahasa Spanyol, bahasa Prancis, bahasa Arab dan bahasa Rusia CGTN, dalam waktu 24 jam, lebih dari 10.000 netizen berpartisipasi dalam pemungutan suara. Pada bulan Februari, Juli dan Oktober tahun ini, CGTN sudah tiga kali berturut-turut mengadakan survei online global mengenai hubungan Tiongkok dan AS, total terdapat lebih dari 70.000 netizen dari seluruh dunia berpartisipasi dalam pemungutan suara dan menyampaikan perspektifnya.