KTT Ilmuwan Muda Sedunia 2023 Dibuka di Wenzhou

2023-11-13 10:35:00  


 


Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ilmuwan Muda Sedunia 2023 digelar di Wenzhou, Provinsi Zhejiang, Tiongkok Timur pada Sabtu lalu (11/11). Ajang ilmuwan sedunia tersebut dihadiri para ahli, cendekiawan, perwakilan lembaga beserta pengusaha dan para talenta muda dari dalam dan luar negeri untuk membahas pendorongan pembangunan berkelanjutan melalui inovasi teknologi.

Ketua China Association for Science and Tecnology (CAST), Wan Gang, dalam sambutannya berpesan kepada para ilmuwan muda agar teguh pada cita-citanya dan selalu berperan sebagai kekuatan tangguh dalam mendorong inovasi iptek serta selalu berkonsistensi pada tradisi unggul dan berinovasi diri, dan memberikan andil dan kecerdasannya untuk membentuk komunitas senasib sepenanggungan manusia.

Salah seorang hadirin alias Konstantin Novoselov adalah pemenang Hadiah Nobel dalam Fisika sekaligus salah seorang ilmuwan yang menemukan grafena. Saat diwawancarai wartawan CMG News Radio, ia mengatakan, Tiongkok adalah salah satu tanah tinggi dalam proses industrialisasi grafena. Pada tahun-tahun belakangan ini, Tiongkok telah mengalami perkembangan pesat di bidang grafena, dan memiliki potensi pasar yang sangat besar.

“Saya dengan gembira melihat penerapan masif grafena di Tiongkok, dan berharap akan munculnya aplikasi terbarunya di Tiongkok maupun di seluruh dunia. Saya berpendapat, sekarang adalah masa terbaik bagi Tiongkok dan seluruh dunia untuk mengembangkan industri grafena, dan ke depannya pasti akan terlihat lebih banyak aplikasinya di bidang sains, misalnya di lebih banyak sektor, termasuk sektor serat optik elektronik serta fuel cell sehingga akan dapat membantu terwujudnya pembangunan berkelanjutan.”

Pada 31 Maret 2021, Five-hundred-meter Aperture Spherical Telescope” (FAST) yang dijuluki sebagai “mata Tiongkok” resmi terbuka kepada dunia. Tindakan tersebut telah mendapat apresiasi tinggi para ilmuwan mancanegara. Fisikawan AS Joseph H. Taylor Jr., yang juga pemenang Penghargaan Nobel dalam Fisika adalah salah seorang ilmuwan top dunia yang menyampaikan pujiannya kepada Tiongkok. Di sela-sela KTT Ilmuwan Muda Sedunia 2023, ia mengatakan kepada wartawan CMG News Radio bahwa FAST memiliki daya pendeteksian yang unik di dunia. Para ilmuwan termasuk para astronom dan fisikawan sudah mendapat manfaat dari kedermawanan Tiongkok.

“Saya ingin berkata, iptek membutuhkan kerja sama internasional, dan penelitian sains dasar adalah usaha mulia yang tidak mengenal batas negara. Kerja sama lintas batas akan memainkan peran pendorong yang kuat bagi perkembangan iptek pada masa depan. Saya berpendapat, ke depannya kami dan Tiongkok akan memiliki banyak arah kerja sama yang baru dalam bidang penelitian, misalnya di bidang fisika yang saya fokuskan, serta bidang astronomi yang menjadi kepandaian saya.”