Wawancara Eksklusif dengan PM Pakistan

Dalam hubungan diplomatik Tiongkok terdapat sebuah negara yang paling awal mengakui status Republik Rakyat Tiongkok, dan paling awal berpartisipasi dalam Inisiatif Sabuk dan Jalan, negara ini dipandang Tiongkok sebagai “mitra kerja sama strategis segala iklim”. Negara ini adalah Pakistan. Baru-baru ini, Perdana Menteri Pakistan Anwaar-ul-Haq Kakar menerima wawancara eksklusif dari wartawan China Media Group (CMG).

Wartawan CMG: “PM Kakar, Anda telah menghadiri upacara pembukaan Forum Sabuk dan Jalan (BRF) ke-3. Ketika memperingati 10 tahun diajukannya Inisiatif Sabuk dan Jalan, Presiden Xi Jinping mengumumkan delapan aksi Tiongkok untuk mendukung pembangunan bersama Sabuk dan Jalan yang berkualitas tinggi. Bagaimana kesan Anda terhadap usulan Xi Jinping tersebut?”

PM Pakistan: “Dari pidato Xi Jinping, saya telah melihat sebuah kepercayaan diri. Dia berkeyakinan penuh untuk mengajukan usulan tersebut kepada seluruh dunia, yaitu di depan kita terdapat sebuah jalan menuju kemajuan, kerja sama dan pembangunan koordinatif. Dia mengimbau berbagai negara untuk bergandengan tangan dengan Tiongkok maju bersama. Saya pun berharap Pakistan dapat menjadi mitra kerja sama yang sangat penting dalam proses pembangunan bersama Sabuk dan Jalan yang diajukan Tiongkok.”