Kemenlu Tiongkok: Dukung Segala Upaya untuk Pulihkan Perdamaian

Baru-baru ini, Arab Saudi berturut-turut menggelar KTT Arab Saudi-Afrika dan KTT Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI). Menanggapi hal tersebut, jubir Kemenlu Tiongkok Mao Ning dalam jumpa pers hari Senin kemarin (13/11) menyatakan, Tiongkok mendukung segala upaya untuk meredakan konflik dan memulihkan perdamaian. KTT Arab Saudi-Afrika dan KTT Luar Biasa OKI telah mengeluarkan suara yang jelas untuk mendorong gencatan senjata, melindungi warga sipil, serta meningkatkan bantuan kemanusiaan dan menerapkan “Solusi Dua Negara”, Tiongkok menyambut hal tersebut。

Mao Ning menyatakan, “Saat ini, situasi di Jalur Gaza sangat serius. Sejak konflik Palestina-Israel putaran kali ini meletus, Tiongkok selalu melakukan kontak intensif dengan berbagai pihak, dan terus berupaya untuk mewujudkan gencatan senjata dan memulihkan perdamaian. Tiongkok memiliki pendirian yang sama dengan pendirian mayoritas negara berkembang termasuk negara Arab, Islam dan Afrika dalam masalah pencegahan konflik. Tiongkok akan berupaya bersama dengan berbagai pihak terkait untuk melindungi warga sipil, meredakan situasi, menghidupkan kembali perundingan damai dan mewujudkan perdamaian.

Berkenaan dengan masalah RS Al-Shifa di Gaza yang mengalami kesulitan terputus dari aliran listrik dan air, Mao Ning menunjukkan, kesulitan yang dialami RS Al-Shifa tersebut adalah sebuah gambaran dari krisis kemanusiaan di Gaza. Tiongkok mendesak pihak terkait untuk segera mewujudkan gencatan senjata, dengan sekuat tenaga melindungi warga sipil, meningkatkan bantuan kemanusiaan, dan meredakan krisis kemanusiaan. Masyarakat internasional harus mengambil langkah nyata dan berupaya lebih keras untuk hal tersebut.