Hamas: Gencatan Senjata Kemanusiaan Selama 5 Hari Dapat Bebaskan 70 Tahanan

Brigade Al-Qassam, kekuatan bersenjata Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas), dalam pernyataannya hari Senin kemarin (13/11) mengumumkan, pihaknya telah memberitahu pihak mediator terkait bahwa 5 hari gencatan senjata kemanusiaan paling banyak dapat membebaskan 70 wanita dan anak-anak yang ditahannya.

Pernyataan tersebut juga mengatakan, pihak mediator Qatar sedang berupaya mendorong Israel dan Palestina untuk mencapai persetujuan, yakni Hamas membebaskan wanita dan anak-anak yang ditahannya untuk ditukar dengan 275 wanita dan anak-anak Palestina yang ditahan Israel.

Media Israel tanggal 10 November lalu melaporkan, negosiasi antara Israel dan Hamas telah mencapai kemajuan mengenai pertukaran tahanan, namun kedua pihak masih belum mencapai persetujuan. Dikabarkan, AS dan Qatar adalah partisipan utama negosiasi tersebut.

Pada tanggal 7 Oktober lalu, di antara Israel dan Palestina terjadi konflik militer putaran baru. Israel menyatakan, sekitar 240 personel telah ditahan oleh Hamas, dan sejauh ini, beberapa orang telah dibebaskan oleh Hamas.