Wang Yi Perkenalkan Keadaan Pertemuan Kepala Negara Tiongkok-AS di San Francisco dan Jawab Pertanyaan Wartawan

2023-11-16 14:53:29  


Pada tanggal 15 November waktu setempat, Presiden Tiongkok Xi Jinping mengadakan pertemuan dengan Presiden AS Joe Biden di Filoli, San Francisco. Seusai pertemuan, Anggota Politbiro Komite Sentral PKT selaku Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi memperkenalkan keadaan pertemuan tersebut kepada media dan menjawab pertanyaan wartawan.

Wang Yi mengatakan, kunjungan Presiden Xi Jinping ke AS dilakukan  atas undangan Presiden Biden untuk mengadakan pertemuan kepala negara Tiongkok-AS, sekaligus menghadiri Pertemuan Informal Pemimpin APEC atas undangan. Kedua pemimpin negara baru saja menyelesaikan pertemuan yang komprehensif dan mendalam di Filoli. Pertemuan kali ini memiliki tiga ciri, yaitu strategis, historis, dan bersifat bimbingan.

Wang Yi menunjukkan, dalam pertemuan kali ini, kedua pemimpin negara bertukar pendapat mengenai masalah yang berkaitan dengan hubungan Tiongkok-AS, serta masalah yag berkaitan dengan perdamaian dan pembangunan dunia dalam suasana saling menghormati. Xi Jinping memaparkan pendirian Tiongkok untuk menstabilkan dan menyempurnakan hubungan Tiongkok-AS. Yang paling penting adalah, pertama, membuat pilihan historis yang tepat; kedua, menemukan cara bergaul yang tepat; dan ketiga, membuka “Visi San Francisco”.

Wang Yi mengatakan, pertemuan pemimpin Tiongkok-AS kali ini mencapai hasil di beberapa bidang. Di atas dasar saling menghormati, setara dan saling menguntungkan, kedua pihak menjajaki dialog dan kerja sama di berbagai bidang, dan mencapai lebih dari 20 kesepahaman di bidang politik dan diplomasi, hubungan antar masyarakat, tata kelola global, keamanan militer dan lain sebagainya.

Wang Yi menegaskan, pertemuan San Francisco adalah sebuah pertemuan penting yang meningkatkan kepercayaan dan menjernihkan keraguan, mengendalikan perselisihan dan memperluas kerja sama untuk hubungan Tiongkok-AS, juga merupakan sebuah pertemuan penting yang memberikan kepastian dan meningkatkan kestabilan bagi dunia yang bergejolak. Dengan pengarahan kedua kepala negara sebagai kemudi, kapal besar hubungan Tiongkok-AS telah menyeberangi perairan dangkal yang berbahaya, dari Bali tiba di San Francisco dengan susah payah. Akan tetapi, San Francisco bukanlah destinasinya melainkan titik tolak yang baru. “Kami selalu yakin, pada akhirnya, Tiongkok dan AS akan dapat menemukan cara bergaul yang tepat. Ini adalah kepastian sejarah, arus zaman, dan juga harapan rakyat. Tahun depan bertepatan dengan peringatan 45 tahun penjalinan hubungan diplomatik Tiongkok-AS. Kedua pihak hendaknya berangkat kembali dari San Fracisco, menciptakan visi yang baru, lebih lanjut memperkukuh dasar hubungan Tiongkok-AS, membangun pilar hidup berdampingan secara damai, serta mendorong hubungan kedua negara berkembang ke arah yang sehat, stabil dan berkelanjutan.