Bagaimana Asia Pasifik Kembali Ciptakan Keajaiban Dalam 30 Tahun ke Depan?

2023-11-19 12:22:55  


Tahun ini bertepatan dengan peringatan 30 tahun pembukaan pertemuan pemimpin ekonomi APEC. Bagaimana membangun ‘Tiga dasawarsa emas’ selanjut untuk pembangunan Asia Pasifik? Di depan pertemuan pemimpin ekonomi APEC ke-30 yang digelar di San Francisco pada 17 November yang lalu, Presiden Tiongkok Xi Jinping menyerukan untuk bersama mendorong pertumbuhan Asia Pasifik yang berkualitas tinggi, dan berkomitmen untuk dengan modernisasi ala Tiongkok menyediakan peluang baru kepada berbagai negara di dunia demi perwujudan modernisasi, dengan demikian memberikan solusi Tiongkok.

Dalam kurun waktu 30 tahun yang lalu, tarif bea cukai di kawasan Asia Pasifik rata-rata menurun dari 17% hingga 5%, berkontribusi lebih dari 70 persentase pertumbuhan ekonomi dunia, pendapatan per kapita naik dua kali lipat lebih, lebih dari 1 miliar orang berhasil terlepas dari kemiskinan... ‘Keajaiban Asia Pasifik’ menakjubkan.

Dalam kurun waktu 30 tahun yang lalu, Asia Pasifik sudah menjadi zona pertumbuhan ekonomi global yang paling bervitalitas, sementara masih menghadapi berbagai tantangan seperti deglobalisasi, ketidakseimbangan pembangunan, permainan geopolitik dan perubahan iklim. Sejumlah negara besar menggembar-gemborkan ‘pemisahan rantai pasok’ dan konfrontasi kamp di kawasan Asia Pasifik, membikin intervensi dan perusakan bagi pembangunan kawasan ini. Di bawah latar belakang ini, di depan KTT APEC kali ini, Presiden Xi mengusulkan ‘Mempertahankan Cita-cita Awal, Bersolidaritas dan Bekerja Sama, Bergandengan Tangan untuk Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Asia-Pasifik yang Berkualitas Tinggi’, usulannya sesuai dengan status APEC, sesuai dengan tren zaman, dan menyampaikan suara hati rakyat di kawasan ini.

Mewujudkan ‘pertumbuhan berkualitas tinggi ’ Asia Pasifik, prasyaratnya ialah dengan jelas mengetahui kecenderungan dan kepentingan perkembangan ekonomi pada masa depan. Di depan KTT APEC kali ini, Presiden Xi menekankan hendaknya mempertahankan ‘pembangunan inovatif’ dan ‘pembangunan hijau’, telah memberikan petunjuk tepat kepada kerjasama Asia Pasifik. Tiongkok telah mengajukan berbagai usulan antara lain pembangunan pedesaan digital APEC dan pemberian identitas digital untuk perusahaan, serta mengusulan APEC bekerja sama di bidang-bidang pertanian hijau, kota berkelanjutan dan transisi karbon rendah energi untuk memberikan motivasi demi pembangunan Asia Pasifik.

Mewujudkan ‘pertumbuhan berkualitas tinggi’ Asia Pasifik. Diperlukan kerjasama dan koordinasi, khususnya negara besar harus bertanggungjawab dan memainkan peranan percontohan untuk memelihara kestabilan rantai pasok global dan bersama menghadapi tantangan global. Masyarakat mencatat, pertemuan pemimpin Tiongkok-AS kali ini telah mencapai hasil positif di bidang pembenahan global khususnya bekerjasama menghadapi krisis iklim. Analis menunjukkan, dalam kerjasama pada suatu periode ke depan, pembangunan hijau ada kemungkinan menjadi bidang kerjasama yang berkembang lebih cepat.

Dalam tiga dekade emas selanjut, Tiongkok yang sedang dengan sekuat tenaga mendorong modernisasi ala Tiongkok, akan terus mendorong pertumbuhan berkualitas tinggi Asia Pasifik, mendorong pelaksanaan Visi Putrajaya 2040, dan menginjeksi daya penggerak demi modernisasi dunia. Dari masa lalu sampai masa kini, dan masa depan, Asia Pasifik hendaknya senantiasa menjadi platform pembangunan yang sama-sama mencapai prestasi, saling menguntungkan dan menang bersama.