Konflik Palestina-Israel Telah Akibatkan 14.4 Ribu Orang Tewas

Terhitung hingga hari Minggu (19/11) malam kemarin waktu setempat, sebanyak 14,4 ribu orang dari kedua belah pihak Palestina dan Israel tewas dalam konflik putaran ini. Di antaranya, sebanyak 13 ribu orang di Jalur Gaza tewas, 215 orang di tepi barat Sungai Yordan tewas, dan 1.200 orang di Israel tewas.

Pihak militer Israel kemarin menyatakan, tentara Israel telah melakukan serangan di darat, laut dan udara terhadap target Hamas yang berada di Jalur Gaza. Kepala Staf Umum Pasukan Pertahanan Israel Herzi Halevi kemarin menyetujui pasukan Israel untuk meneruskan serangan daratnya di Jalur Gaza. Menurut laporan Israel Times, pasukan Israel akan meluncurkan aksi militernya di bagian selatan Jalur Gaza.

Menurut kabar dari media Palestina, tentara Israel melancarkan serangan mendadak terhadap kota Jenin dan Tubas di tepi barat Sungai Yordan, konflik kekerasan juga terjadi antara Israel dan orang Palestina di daerah setempat.

Sementara itu, Pasukan Pertahanan Israel dan Biro Keamanan Nasional Israel (Shin Bet) mengeluarkan video terbaru yang memperlihatkan jaringan terowongan Hamas di bawah rumah sakit Al-Shifa yang merupakan rumah sakit terbesar di Jalur Gaza. Pasukan Israel menyebut bahwa Hamas mendirikan pos komando utamanya di tempat itu. Namun pihak Hamas tidak merespons hal tersebut.

Menurut pernyataan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sebuah tim evaluasi kemanusiaan telah dikirim WHO menuju rumah sakit Al-Shifa untuk mengevaluasi situasi pada hari Sabtu (18/11) lalu. WHO menyatakan bahwa timnya hanya bersinggah di rumah sakit tersebut selama satu jam karena risiko keamanan, dan mereka merasa sangat putus asa terhadap keadaan di rumah sakit tersebut. WHO juga menyatakan, saat ini masih terdapat 25 tenaga medis dan 291 pasien yang berada di rumah sakit tersebut, dan beberapa pasien telah meninggal karena layanan medis berhenti.

Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB pada hari Sabtu (18/11) lalu mengumumkan bahwa sejumlah 123 ribu liter bahan bakar minyak telah diangkut ke Jalur Gaza.

Perdana Menteri merangkap Menteri Luar Negeri Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al Thani mengadakan pertemuan dengan Wakil Senior UE untuk Urusan Luar Negeri dan Kebijakan Keamanan Josep Borrell pada hari Sabtu (18/11) lalu untuk membahas situasi Palestina-Israel. Di depan jumpa pers seusai pertemuan tersebut, Mohammed menyatakan bahwa Israel dan Hamas telah mencapai kemajuan positif dalam perundingan mengenai pembebasan tahanan.

Duta Besar AS untuk Israel Michael Herzog, ketika menerima wawancara media AS kemarin menyatakan, personel-personel yang ditahan oleh Hamas mungkin akan dibebaskan dalam beberapa hari mendatang.