Pidato Xi Jinping di depan KTT Virtual Khusus Pemimpin Negara-negara BRICS mengenai Masalah Palestina-Israel

Dorong Penghentian Perang dan Wujudkan Perdamaian dan Keamanan Abadi - Pidato Presiden RRT Xi Jinping di depan KTT Virtual Khusus Pemimpin Negara-negara BRICS mengenai Masalah Palestina-Israel

Presiden Cyril Ramaphosa Yang Terhormat,

Rekan-rekan:

KTT kali ini merupakan KTT pemimpin ke-1 setelah perluasan keanggotaan BRICS. Untuk pertama-pertama, saya menyatakan sambutan kepada para pemimpin negara-negara anggota baru BRICS dan berterima kasih atas upaya Presiden Ramaphosa dan pemerintah Afrika Selatan untuk KTT kali ini. Dalam situasi sekarang ini, negara-negara BRICS mengeluarkan suara keadilan dan suara perdamaian mengenai masalah Palestina-Israel, adalah sangat tepat waktu dan sangat perlu.

Konflik di Daerah Gaza sudah berlangsung lebih dari satu bulan, dan telah mengakibatkan jatuhnya korban jiwa penduduk sipil dalam jumlah besar dan malapetaka kemanusiaan, sementara muncul tren perluasan, dan berkenaan hal itu, Tiongkok menyatakan keprihatinan yang serius. Tugas yang urgen adalah, pertama, berbagai pihak yang terlibat dalam bentrokian hendaknya segera menghentikan perang, menghentikan segala kekeasan dan serangan yang ditujukan pada penduduk sipil, membelaskan penduduk sipil yang ditahan, dan menghindarkan jatuhnya korban jiwa yang lebih serius; kedua, harus menjamin keamanan dan kelancaran jalur pertolongan kemanusiaan, menyediakan lebih banyak bantuan kemanusiaan keapda rakyat Gaza, menghentikan evakuasi paksaan dan hukuman kolekatif yang ditujukan pada rakyat Gaza antara lain putus pensuplaian air minum, tenaga listrik dan minyak; ketiga, masyarakat internasional hendaknya mengambil langkah nyata untuk mencegah perluasan bentrokan dan gangguan terhadap kestabilan seluruh kawasan Timur Tengah. Pihak Tiongkok mendukung resolusi yang diterima baik sidang khusus darurat Majelis Umum PBB pada tanggal 27 Oktober lalu mengenai bentgrokan Palestina-Israel. Tiongkok sebagai Ketua Bergilir Dewan Keamanan PBB memimpin diterima baiknya Resolusi nomor 2712 Dewan Keamanan PBB dan berbagai pihak hendaknya melaksanakannya dengan sungguh-sungguh.  Sebab fundamental berkembangnya situasi Palestina-Israel sampai hari ini ialah hak pendirian negara, hak kelangsungan hidup dan hak kembali ke kampung halaman rakyat Palestina diabaikan dalam waktu jangka panjang. Saya berulang kali menegaskan, jalan keluar mendasar penyelesaian sirkulasi bentrokan Palestina-Israel ialah pelaksanaan “konsep dua negara”, memulihkan hak sah nasional Palestina, dan mendirikan Negara Palestina yang merdeka. Pihak Tiongkok menghimbau  dibukanya dengan secepat mungkin konferensi perdamaianinternasional yang lebih berotoritas, mengumpulkan kesephaman internasional, dan mendorong masalah Palestina diselesaikan secepat mungkin secara menyeluruh,. adil dan abadi.

Sejak meletusnya bentrokan Palestina-Israel putaran kali ini, pihak Tiongkok aktif mendorong pembicaraan dan penghentian perang. Untuk meredakan situasi kemanusiaan di Gaza, Tiongkok melalui Badan Otoritas Nasional Palestina dan lembaga PBB menyediakan bantuan kemanusiaan darurat senilai 2 juta dolar Amerika dan melalui Mesir menyediakan bantuan kemanusian darurat antara lain makanan dan obat-obatan senilai 15 juta yuan RMB dan akan berdasarkan kebutuhan rakyat Gaza tgerus menyediakan bantuan materiil. Tiongkok sebagai ketua bergilir Dewan Keamanan PBB bulan ini telah mendorong Dewan Keamanan menerima baik resolusi yang terkait, menuntut diperpanjangnya batas watku koridor bantuan kemanusiaan, melindungi pendidikan sipil dan melakukan bantuan kemanusiaan serta lain sebagainya.

Rekan-rekan

Mekanisme kerja sama BRICS adalah platform penting negara-negara pasar baru dan negara-negara berkembang untuk meningkatkan solidaritas dan kerja sama serta memelihara kepentingan bersama. Hari ini, kami menyelaraskan pendirian dan mengambil aksi mengenai masalah Palestina-Israel, dan ini adalah sebuah permulaan baik bagi “Kerja Sama BRICS Besar”setelah perluasan keanggotannya. Pihak Tiongkok mengapresiasi sumbangan Afrika Selatan sebagai ketua bergilir tahun ini dalam mendorong usaha BRICS. Rusia tahun depan akan menjadi ketua bergilir dan pihak Tiongkok bersedia bersama dengan anggota lain mendukung bersama pekerjaan pihak Rusia demi membuka zaman baru kerja sama BRICS.

Terima kasih!