Tiga Detail Utama yang Tak Boleh Diabaikan dalam Latihan Gabungan di LTS

Baru-baru ini, sejumlah negara dengan kedok “menciptakan lingkungan yang lebih aman dan stabil”, melakukan “pelayaran” di Laut Tiongkok Selatan (LTS), serta membuat onar dan keributan.

Keamanan seperti apakah yang benar-benar dibutuhkan oleh negara-negara di kawasan LTS? Mari kita lihat latihan tersebut.

Tiongkok dan lima negara mengadakan latihan militer gabungan “Perdamaian dan Persahabatan 2023” di kawasan LTS dari tanggal 13-22 November lalu.

Detail Pertama: Jumlah negara yang berpartisipasi dalam latihan gabungan Perdamaian dan Persahabatan 2023 meningkat dua kali lipat.

Semua negara peserta adalah negara penandatangan Deklarasi Perilaku Para Pihak (DoC) di Laut Tiongkok Selatan, yaitu Laos, Vietnam dan Kamboja yang pertama kali bergabung dalam latihan tersebut.

Detail Kedua: Tingkat kepercayaan antar negara-negara yang berpartisipasi dalam latihan sangat tinggi

Latihan militer kali ini adalah latihan campuran dari keenam negara, sejumlah negara mengirimkan pasukan khususnya untuk bergabung dalam latihan

Detail ketiga: Memprakarsai perdamaian

Latihan gabungan ini terutama berfokus pada operasi militer non-perang dalam pengaturan subjek latihan, khususnya berfokus pada tantangan keamanan regional yang dihadapi bersama oleh negara-negara di kawasan LTS seperti anti-terorisme dan anti-pembajakan.