Tiongkok Dorong Konferensi Aksi Iklim Dunia Atasi Kesulitan dan Masalah Yang Dihadapi Negara-negara Berkembang

Konferensi Aksi Iklim Sedunia COP28 akan digelar di Uni Emirat Arab (UEA) pada 30 November hingga 2 Desember mendatang. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Mao Ning mengatakan, Tiongkok akan mengirim Wakil Perdana Menteri Ding Xuexiang selaku utusan khusus Presiden Xi Jinping untuk menghadiri pertemuan tersebut. Hal ini dilakukan untuk menghadapi perubahan iklim dan memperkokoh persahabatan tradisional Tiongkok dan Uni Emirat Arab.

Mao Ning menunjukkan, Konferensi Iklim PBB (COP 28) akan menggelar pertemuannya yang pertama di Dubai, UEA setelah pemberlakuan Perjanjian Paris. Hal itu mempunyai arti tahapan yang penting terhadap proses penanganan perubahan iklim global.

Mengenai harapan Tiongkok terhadap pertemuan COP 28 di Dubai, Mao Ning mengatakan, Tiongkok akan mendorong berbagai pihak menaati Konvensi Kerangka PBB tentang Perubahan Iklim (UNFCCC), terutama dengan tegas mempertahankan prinsip Tugas Bersama dengan Tanggungjawab Berbeda (Common But Differentiated Responsibilities), berteguh pada tema “solidaritas, aksi, dan implementasi”, dengan sungguh-sungguh menyelesaikan kesulitan dan masalah riil yang dihadapi negara-negara berkembang, untuk mendorong pelaksanaan menyeluruh Perjanjian Paris.

Mao Ning menambahkan, di sela-sela pertemuan tersebut, Kelompok G77 akan menggelar pertemuan puncak dengan Tiongkok, yang juga akan dihadiri para pemimpin negara-negara berkembang atas undangan.