Kantor Urusan Taiwan Dewan Negara Tiongkok: Jika Inginkan Hubungan Kedua Tepi Selat Taiwan Kembali ke Jalur Tepat, Harus Kembali ke “Kesepahaman 1992”

2023-11-29 11:59:12  

Juru bicara Kantor Urusan Taiwan Dewan Negara Tiongkok Chen Binhua dalam jumpa pers Rabu hari ini (29/11) menyatakan, masalah Taiwan selalu menjadi masalah paling penting dan paling sensitif dalam hubungan Tiongkok-AS. Dalam pertemuan pemimpin Tiongkok-AS di San Francisco, Presiden Xi Jinping memaparkan pendirian pemerintah Tiongkok pada masalah Taiwan kepada pihak AS, menegaskan AS harus memperlihatkan sikap tidak mendukung “Tawain Merdeka” dengan tidakan konkret, menghentikan tindakan mempersenjatai Taiwan, dan mendukung penyatuan Tiongkok secara damai. Presiden AS Joe Biden menegaskan kembali komitmennya dalam pertemuan pemimpin Tiongkok-AS di Bali, dan dengan jelas menyatakan tidak mendukung “Taiwan Merdeka”.

“Taiwan Merdeka” dan perdamaian Selat Taiwan adalah tidak kompatibel, dan juga merupakan sumber bahaya gangguan terhadap kestabilan situasi kawasan Asia-Pasifik. Jika menginginkan hubungan kedua tepi Selat Taiwan kembali ke jalur tepat perkembangan damai dan perdamaian dan kestabilan Selat Taiwan sungguh-sungguh dijamin, maka harus kembali ke “Konsensus 1992” yang memanifestasikan prinsip Satu Tiongkok.