Kemenlu Tiongkok Tanggapi Laporan UNEP

2023-11-30 14:07:27  

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Wang Wenbin, hari Rabu kemarin (29/11) ketika menanggapi laporan yang diumumkan Program Lingkungan PBB (UNEP) menyatakan, laporan tersebut sekali lagi mengingatkan bahwa upaya global untuk menangani perubahan iklim masih belum cukup. 

Baru-baru ini, UNEP mengeluarkan “Laporan Kesenjangan Emisi 2023: Pecahkan Rekor – Suhu mencapai titik tertinggi baru, dunia gagal capai target pengurangan emisi“. Laporan tersebut menunjukkan, berbagai negara harus mengambil tindakan pengurangan emisi yang lebih kuat daripada komitmennya dalam persetujuan Paris sebelumnya. Jika tidak, sampai tahun 2030, dunia akan menghadapi pemanasan global 2,5 hingga 2,9 derajat Celsius.


Menanggapi hal itu, Wang Wenbin menunjukkan, sebagai negara berkembang yang bertanggung jawab, Tiongkok aktif memberikan kontribusi untuk tata kelola iklim global, sudah lebih awal mewujudkan target aksi iklim tahun 2020, dan akan mewujudkan pengurangan intensitas karbon tertinggi di dunia, mewujudkan netralitas karbon dari puncak karbon dengan waktu terpendek dalam sejarah dunia. Tindakan kebijakan iklim dan visi Tiongkok terkait sepenuhnya sesuai dengan target pengontrolan suhu jangka panjang Persetujuan Paris. 

Wang Wenbin mengatakan, “Namun, tingkat pengurangan emisi negara-negara maju masih belum cukup, negara maju harus memimpin upaya pengurangan emisi secara signifikan, mewujudkan emisi nol secara signifikan lebih awal dari tahun 2050, menyediakan peluang agar negara berkembang dapat mewujudkan target pembangunan berkelanjutan mereka, serta dengan sungguh-sungguh menunaikan kewajibannya untuk menyediakan dana, teknologi dan pengembangan ketrampilan kepada negara berkembang, dengan aksi riil mewujudkan target Persetujuan Paris. ”