Menlu Tiongkok Adakan Pertemuan dengan Menlu-menlu Negara Arab dan Islam

2023-11-30 17:03:28  

Hari Rabu kemarin waktu setempat (29/11), Anggota Politbiro Komite Sentral PKT merangkap Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi, mengadakan pertemuan bersama dengan Perdana Menteri merangkap Menteri Luar Negeri Qatar Sheikh Mohammed, Wakil Perdana Menteri merangkap Menteri Luar Negeri dan Urusan Perantau Yordania Ayman Safadi, Menteri Luar Negeri Arab Saudi Faisal, Menteri Luar Negeri Palestina Maliki, Menteri Luar Negeri Mesir Sameh Shoukry, Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi, Menteri Luar Negeri Malaysia Zambry, serta Menteri Negara UAE untuk Urusan Palestina merangkap Sekretaris Jenderal Liga Arab, Gheit di Markas Besar PBB di New York.


Wang Yi menyatakan, beberapa hari yang lalu, para menteri negara-negara Arab dan Islam bersama-sama berkunjung ke Tiongkok, mereka sempat melakukan pembahasan mendalam seputar masalah Palestina-Israel dan mencapai kesepahaman penting, yaitu sepakat untuk segera menggelar pertemuan tingkat tinggi di DK PBB. Hari ini adalah peringatan Hari Solidaritas Internasional untuk Rakyat Palestina, rapat yang digelar pada hari istimewa ini memiliki tujuan yang sangat jelas, yakni mendorong gencatan senjata secara menyeluruh, dengan sungguh-sungguh melindungi warga sipil, menjamin bantuan kemanusiaan, dan menetapkan arah penyelesaian masalah Palestina secara komprehensif dan konsisten. Pendirian Tiongkok sangat jelas dan teguh, yakni perjanjian gencatan senjata sementara hendaknya berubah menjadi gencatan senjata menyeluruh, bukannya terjebak kembali ke dalam perang, gencatan senjata menyeluruh bukan hanya menjadi akhir dari perang, tapi juga menjadi awal dari proses perdamaian. DK PBB hendaknya memberikan suara yang sama atas hal tersebut.

Negara-negara Arab dan Islam menyatakan terima kasihnya kepada Tiongkok atas dukungannya kepada keadilan Palestina dan upayanya terhadap perdamaian kawasan tersebut, mereka mengapresiasi dan sepakat dengan pendirian Tiongkok. Gencatan senjata sementara hendaknya menjadi awal dari perdamaian dan mewujudkan gencatan senjata menyeluruh, bukannya kembali ke konflik. Hendaknya meningkatkan bantuan kemanusiaan, menjamin akses material bantuan kemanusiaan, berhenti memindahkan orang Palestina secara paksa, dan berhenti menjadikan warga Gaza sebagai sandera. Resolusi DK PBB seharusnya terlaksana. Mereka berharap pertemuan tingkat tinggi kali ini dapat mengeluarkan suara kuat seputar gencatan senjata dan penjaminan bantuan kemanusiaan. Berbagai pihak memuji Tiongkok yang selalu berdiri di sisi perdamaian dan keadilan, dan sisi tepat histori. Mereka berharap Tiongkok dapat memainkan peran kepemimpinannya, agar dapat mendorong berbagai pihak bersatu padu menjajaki solusi penyelesaian masalah Palestina secara komprehensif atas dasar “Solusi Dua Negara”.


Wang Yi mengatakan bahwa Tiongkok berpendirian sama dengan negara-negara Arab dan Islam, serta mengapresiasi upaya Qatar dan Mesir dalam mendorong pencapaian perjanjian gencatan senjata sementara, mengayunkan langkah penting menuju arah yang tepat. Tiongkok bersedia berkoordinasi erat dengan berbagai pihak, mendorong DK PBB berperan aktif, dan mendengarkan imbauan dari negara-negara Arab dan Islam, untuk lebih lanjut mengambil tindakan yang signifikan. Tiongkok akan terus berupaya untuk menyelesaikan masalah Palestina secara komprehensif, adil dan konsisten.