Pameran Rantai Pasokan Internasional Tiongkok “Dikerubuti” Perusahaan AS dan Eropa

2023-11-30 17:05:36  

“Ini adalah permulaan yang luar biasa!” Demikian ujar Manuel Sancez, Direktur Dewan Biji-bijian AS Kantor Beijing (United States Grains Council), ketika menyampaikan harapannya terhadap Pameran Rantai Pasokan Internasional Tiongkok (China International Supply Chain Expo/CISCE) dalam wawancaranya dengan wartawan China Media Group, di Beijing hari Rabu kemarin (29/11).

Pameran Rantai Pasokan Internasional Tiongkok dibuka di Beijing pada tanggal 28 November lalu, dan telah menarik partisipasi banyak perusahaan AS dan Eropa. Jumlah partisipan pameran di luar dugaan, karena telah mencapai 36 persen dari total perusahaan modal asing. Pameran kali ini merupakan ajang ekspo tingkat nasional pertama di dunia yang mengangkat tema rantai pasokan. Dalam pameran tersebut, didirikan lima zona pameran rantai pasokan yang masing-masing mengutamakan rantai pasokan mobil cerdas, rantai pasokan pertanian hijau dan rantai teknologi digital. Selain itu, didirikan pula sebuah zona layanan rantai pasokan. Dalam waktu lima hari ke depan, sebanyak 500 perusahaan dari 55 negara dan daerah akan ikut memamerkan teknologi serta produk dan layanannya yang baru di berbagai rantai pasokan.

Yang patut diperhatikan adalah, hanya dalam beberapa jam menjelang pembukaan pameran rantai pasokan, Gedung Putih AS mengumumkan pembentukan Komisi Ketangguhan Rantai Pasokan, serta pembentukan sistem peringatan dini untuk gangguan rantai pasokan semikonduktor, dan kebijakan stimulatif untuk mendorong produksi obat-obatan dasar di dalam negeri AS. Langkah-langkah tersebut disebut sangat penting dan vital bagi perekonomian dan keamanan nasional AS. Namun hal itu dikritik negara lain sebagai kelanjutan dari proteksionisme pemerintah AS, hakikatnya tetap membangun “pekarangan kecil dengan tembok tinggi” dan “decoupling”.


Banyak perusahaan AS dan Eropa yang berbondong-bondong datang ke Beijing untuk mengikuti Pameran Rantai Pasokan Internasional Tiongkok, hal tersebut dengan sendirinya menunjukkan bahwa tindakan administratif tidak dapat mengubah hukum pasar, dan rantai pasokan industri global tidak mungkin mengesampingkan keikutsertaan Tiongkok. Ambillah Taicang Provinsi Jiangsu sebagai contoh. Di sana tersedia rantai pasokan yang lengkap, terutama di sektor pembuatan mobil listrik atau mobil energi baru, semua onderdilnya, misalnya semacam poros motor kendaraan energi baru yang baru saja dikembangkan, dapat diproduksi dengan dukungan dari aneka perusahaan yang berkiprah di sektor hulu hingga hilir yang berpusat di Taicang dengan jarak antara satu sama lainnya tidak sampai 1,5 kilometer. Seorang petinggi perusahaan teknologi canggih Jerman mengatakan, dengan berbasis rantai pasokan industri setempat yang lengkap, selain di pasar Tiongkok, produk mereka kini juga terjual di pasar negara lain di Asia dan Amerika Utara.

Wakil CEO FedEx AS kepada wartawan CMG mengatakan bahwa inisiatif Tiongkok tentang pembentukan rantai pasokan dan rantai pasokan industri yang aman, stabil, lancar, berefisiensi tinggi, terbuka, inklusif, serta menang bersama terintegrasi pada tingkat tinggi dengan arah perkembangannya, sehingga memperkuat tekadnya untuk berinvestasi dan berkembang di Tiongkok dalam jangka panjang.


Kepercayaan perusahaan Amerika dan Eropa terhadap Tiongkok mencermin pula betapa pentingnya Tiongkok bagi kelancaran rantai pasokan global. Dalam waktu lima tahun ke depan, volume total ekspor dan impor perdagangan barang dan perdagangan jasa Tiongkok diproyeksikan masing-masing akan melampaui US$ 32 triliun dan US$ 5 triliun, dengan demikian Tiongkok akan terus berperan sebagai pasar konsumsi terbesar kedua di dunia. Hingga saat ini, skala industri manufaktur Tiongkok sudah berturut-turut menempati urutan pertama di dunia selama 13 tahun, sehingga posisi pusatnya dari sektor manufaktur dan rantai pasokan global terus diperkokoh. Wakil CEO Tesla AS mengatakan, kesuksesan Tesla di Tiongkok adalah kesuksesan rantai pasokan Tiongkok.


Jika dianalisa secara lebih mendalam, ternyata Tiongkok telah menyediakan semakin banyak peluang bagi perusahaan modal asing untuk berkembang di Tiongkok. Hal itu terjadi karena Tiongkok memiliki ekonomi yang tangguh, apalagi pemerintah Tiongkok terus memperluas keterbukaan terhadap dunia luar dan memperbaiki iklim bisnis modal asing. Pada tiga triwulan yang lalu, produk domestik bruto (PDB) Tiongkok naik 5,2 persen, sehingga lebih lanjut memperkokoh posisinya sebagai lokomotif ekonomi dunia. Kantor berita Reuters dalam sebuah laporannya menulis, Tiongkok tetap menjadi opsi yang menarik bagi perusahaan asing. Bloomberg News melaporkan, di tengah bertambahnya unsur ketidakpastian perekonomian global serta berkurangnya permintaan para konsumen, maka banyak perusahaan menyadari, sangat sulit untuk menemukan “sentralitas produksi” selain Tiongkok.

Dalam Pameran Rantai Pasokan Internasional Tiongkok kali ini, Presiden Indonesia Joko Widodo berpesan kepada kita agar berperan sebagai peserta dan pembangun, bukan perusak atau pengganggu rantai pasokan dan rantai industri global.