Survei Internasional: Sebanyak 91,4% Responden Apresiasi Kontribusi Tiongkok dalam Penanganan Perubahan Iklim

2023-11-30 19:10:44  

Konferensi Para Pihak tentang Perubahan Iklim yakni COP28 telah dibuka di Dubai pada 30 November dan akan berlangsung selama hampir dua pekan. Hasil sebuah survei yang dilakukan China Media Group secara online dan diikuti oleh warganet seluruh dunia menunjukkan bahwa 90,3 persen responden berpendapat, dalam menghadapi perubahan iklim, tiada negara mana pun yang bisa bertindak sendirian atau terlepas dari masalah ini. Multilateralisme adalah jalan fundamenal bagi penyelesaian masalah perubahan iklim. Sebanyak 91,4 persen responden menyatakan apresiasinya atas kontribusi Tiongkok dalam mendorong penanganan perubahan iklim global.

Konvensi Kerangka Kerja Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Perubahan Iklim (UNFCCC) menunjukkan, sebagian terbesar emisi gas rumah kaca global, baik dalam sejarah maupun untuk masa kini, berasal dari negara maju. UNFCCC telah menetapkan prinsip “kebersamaan dengan tanggung jawab berbeda” (common but differentiated responsibilities) bagi negara-negara maju dan berkembang. Dalam survei tersebut, sebanyak 88,5 persen responden menyatakan setuju terhadap prinsip tersebut. Mereka berpendapat bahwa negara-negara maju hendaknya memikul tanggung jawab historis yang lebih  besar atas krisis perubahan iklim global. Adapun penunggakan atau pengurangan bantuan negara-negara maju kepada negara-negara berkembang dalam menghadapi perubahan iklim, 80,1 persen responden menyatakan kecewa. Sebanyak 89,9 responden mengimbau negara-negara maju dengan sungguh-sungguh memperlakukan pengurangan emisi, sementara dengan sungguh-sungguh memikul tanggung jawabnya dengan memberikan dana adaptasi serta kompensasi kepada negara-negara berkembang dalam proses menghadapi perubahan iklim.

Tiongkok selalu aktif berpartisipasi dalam penanganan perubahan iklim global. Hampir separo kapasitas terpasang pembangkit listrik berbasis PV berada di Tiongkok; lebih separo mobil listrik beroperasi di Tiongkok; dan seperempat  tambahan area hijau disumbangkan Tiongkok. Hasil survei menunjukkan, 91,4 persen responden menyatakan apresiasi atas kontribusi Tiongkok dalam penanganan perubahan iklim global.