Kecerdasan Kissinger Merupakan Warisan Paling Berharga bagi AS

2023-12-01 13:59:57  

Sahabat lama rakyat Tiongkok, mantan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Dr. Henry Kissinger meninggal dunia pada hari Rabu (29/11) waktu setempat dengan usia 100 tahun. Sebagai diplomat terkenal pasca Perang Dunia II, Dr. Henry Kissinger memberikan kontribusi historis untuk mendorong kontak diplomatik Tiongkok-AS, dan menjadi mediator bagi situasi Timur Tengah. Presiden Tiongkok Xi Jinping, pada hari Kamis kemarin (30/11) menyampaikan belasungkawanya kepada Presiden AS Joe Biden atas wafatnya Dr. Henry Kissinger, dan menyatakan bahwa nama Henry Kissinger akan selamanya terikat dengan hubungan Tiongkok-AS. Dr. Henry Kissinger akan selamanya diingat dan dikenang oleh rakyat Tiongkok. 

Sebagai seorang diplomat yang profesional, yang terutama dipertimbangkan dan dilayani oleh Kissinger adalah kepentingan nasional AS. Namun perkembangan sejarah telah membuktikan, asalkan memiliki kecerdasan diplomat yang sesungguhnya, akan memberikan pengaruh yang positif bagi perdamaian dan stabilitas dunia. Sebagai seseorang yang realistis yang tipikal, beliau dapat melepaskan prasangka ideologis dan intoleransi politik dalam negeri AS, bertolak dari kepentingan nasional AS, dan melakukan kegiatan diplomatik yang cerdas.

Mendorong pemecahan kebekuan hubungan Tiongkok-AS tidak pelak lagi merupakan prestasi paling menakjubkan sepanjang karier diplomatik Kissinger. Pada tahun 1971, Dr. Henry Kissinger mengunjungi Tiongkok secara diam-diam, bersama Tiongkok mendorong terwujudnya kunjungan Presiden Richard Nixon di Tiongkok pada tahun 1972, merealisasi kerja sama yang melintasi Samudra Pasifik. Selama lebih dari 50 tahun ini, Kissinger telah berkunjung ke Tiongkok sebanyak 100 kali lebih, dijuluki sebagai sahabat lama rakyat Tiongkok. Pada bulan Juli tahun ini, Presiden Tiongkok Xi Jinping mengadakan pertemuan dengan Kissinger yang baru merayakan HUT ke-100nya, dan mengapresiasi sumbangannya yang penting pada masa titik balik krusial hubungan Tiongkok-AS serta kontribusinya dalam proses normalisasi hubungan Tiongkok-AS.

Dewasa ini, dalam situasi hubungan Tiongkok-AS yang menghadapi tantangan dan kesulitan, AS membutuhkan lebih banyak politikus seperti Dr. Henry Kissinger yang dapat mengesampingkan polarisasi politik dalam negeri, memahami dan mengagumi sejarah dan budaya Tiongkok, serta memandang kepentingan bersama Tiongkok-AS secara objektif, membetulkan pemahamannya terhadap Tiongkok, mendorong hubungan bilateral Tiongkok-AS mengatasi kesulitan dan terus berkembang maju.

Saat ini, dunia mengalami perubahan yang drastis, hubungan bilateral yang paling penting di dunia, hubungan Tiongkok-AS telah memperlihatkan kecenderungan yang mantap dan lebih baik. Rakyat Tiongkok yang menghargai persahabatan tidak akan melupakan sahabat lamanya, dan tidak akan melupakan kontribusi historis mendiang Dr. Henry Kissinger dalam mendorong perkembangan hubungan Tiongkok-AS. Rakyat Tiongkok lebih berharap para politikus AS dapat menyadari bahwa dunia saat ini telah berubah, dan mewarisi kecerdasan diplomatik Kissinger untuk mengimplementasikan kesepahaman penting yang dicapai pemimpin Tiongkok dan AS dalam pertemuan San Francisco, serta mendorong hubungan Tiongkok dan AS yang saling menguntungkan dan makmur bersama di era baru. Semua ini merupakan kenangan yang paling berharga terhadap mendiang Dr. Henry Kissinger.