Kemenlu Tiongkok: “Pengurangan Risiko” dan “Penurunan Ketergantungan” Tidak Seharusnya Menjadi “Pengurangan Kerja Sama” dan “Penurunan Level”

2023-12-01 13:56:42  

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Wang Wenbin di depan jumpa pers hari Kamis kemarin (30/11) menjawab pertanyaan wartawan mengenai isu Uni Eropa yang sedang mempersiapkan pertemuan pemimpin UE-Tiongkok.

Wang Wenbin menunjukkan, pada triwulan pertama tahun ini, volume Produk Domestik Bruto (PDB) Tiongkok meningkat 5,2% dibandingkan masa yang sama tahun lalu, menduduki peringkat terdepan dalam ekonomi utama dunia. Baru-baru ini, sejumlah lembaga internasional turut menaikkan prediksinya terhadap ekonomi Tiongkok. Tiongkok mempertahankan pembangunan berkualitas tinggi, serta berfokus pada pembangunan iklim bisnis yang komersial, legislatif dan internasional. Laporan yang dikeluarkan CCPIT Tiongkok pada triwulan ketiga tahun ini menunjukkan, lebih dari 80% perusahaan investor memberi penilaian yang tinggi terhadap iklim bisnis Tiongkok.

Wang Wenbin menunjukkan, Tiongkok tidak ingin mengejar surplus perdagangan. Tiongkok aktif menyelenggarakan CIIE, Ekspo Rantai Pasokan Internasional, untuk terus mengupayakan keterbukaan dengan “peluang pasar lebih besar”, serta memperkukuh peningkatan kerja sama dengan rantai industri dan rantai pasokan global, pembangunan baru Tiongkok akan menyediakan peluang baru bagi Eropa dan dunia.

Perkembangan pesat industri hijau dan teknologi bersih Tiongkok adalah hasil upaya Tiongkok dalam mempertahankan inovasi iptek dan menyempurnakan rantai industri dan rantai pasokan, merupakan keunggulan yang diperoleh melalui jerih payah dan persaingan adil, disambut baik oleh para konsumen UE dan pelanggan dari seluruh dunia, dan telah memberikan kontribusi besar bagi dunia dalam penanganan perubahan iklim dan transformasi hijau. Modernisasi ala Tiongkok adalah modernisasi yang menempuh jalan pembangunan secara damai, Tiongkok mempertahankan pemeliharaan sistem internasional dengan PBB sebagai inti, tata tertib internasional yang berbasis hukum internasional, serta patokan dasar hubungan internasional yang berdasarkan pada patokan dan prinsip Piagam PBB, Tiongkok berpegang teguh pada pandangan tata kelola global, yaitu membangun bersama, berdiskusi bersama dan berbagi bersama.

Wang Wenbin menunjukkan bahwa tahun ini adalah peringatan 20 tahun penjalinan Kemitraan Strategis Komprehensif Tiongkok-UE. Pengalaman selama 20 tahun tersebut membuktikan bahwa hubungan Tiongkok-UE dapat terus maju dan naik menuju masa depan jika mempertahankan status Kemitraan Strategis Komprehensif. Wang Wenbin menyatakan, “de-risking” atau “pengurangan risiko” dan “penurunan ketergantungan” tidak seharusnya berubah menjadi “pengurangan kerja sama” dan “penurunan level”. Tiongkok berharap, pihak UE dapat memandang pembangunan dan kebijakan dalam dan luar negeri Tiongkok secara menyeluruh dan objektif, menjalankan kebijakan terhadap Tiongkok yang rasional dan pragmatis, serta mendorong kerja sama Tiongkok-Eropa yang saling menguntungkan dan menang bersama, bersama-sama menghadapi tantangan global.