Hamas dan Israel Masing-masing Bebaskan Tawanan Gelombang ke-7

Militer Israel pada Kamis malam kemarin (30/11) mengatakan bahwa Israel telah menerima tawanan gelombang ketujuh yang ditahan oleh Hamas. Menurut laporan stasiun televisi Al Jazeera di Qatar, Israel telah membebaskan tawanan Palestina gelombang ketujuh yang ditahan oleh Israel.

Menurut pernyataan Militer Israel pada hari yang sama, Israel telah menerima 6 tawanan yang dibebaskan. Setelah pemeriksaan tubuh tahap awal, mereka akan berkumpul dengan keluarganya kembali. Sebelumnya, pada tanggal 30 November lalu, Militer Israel telah mengonfirmasikan bahwa 2 orang Israel lainnya yang dibebaskan Hamas sudah kembali ke Israel.

Stasiun televisi Al Jazeera kemudian melaporkan bahwa menurut perjanjian gencatan senjata yang dicapai oleh Israel dan Hamas, Israel telah membebaskan tawanan gelombang ketujuh yang terdiri dari 30 orang Palestina.

Perjanjian gencatan senjata di Jalur Gaza antara Israel dan Hamas secara resmi berlaku pada tanggal 24 November lalu pukul 7.00, dan berlangsung selama 4 hari. Pada tanggal 27 November lalu, Hamas dan Israel sepakat untuk memperpanjang perjanjian gencatan senjata kemanusiaan di Gaza selama 2 hari. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Qatar Majed Al Ansari hari Kamis kemarin (30/11) mengonfirmasikan bahwa Palestina dan Israel sepakat untuk memperpanjang gencatan senjata sementara 1 hari lagi dengan syarat yang sama. Selama gencatan senjata tersebut, Hamas dan Israel masing-masing sudah membebaskan 6 gelombang tawanan.