Konferensi Internasional “Memahami Tiongkok” 2023 Ditutup

Pada tanggal 3 Desember kemarin, Konferensi Internasional “Memahami Tiongkok” 2023 ditutup di Guangzhou, Provinsi Guangdong Tiongkok. Sekitar 600 tamu internasional dari 30 lebih negara atau daerah menghadiri konferensi tersebut.

Mantan Duta Besar India untuk Tiongkok Ashok Kantha, dalam wawancara khususnya dengan CMG menyatakan, Tiongkok adalah komunitas ekonomi kedua terbesar di dunia menyusul AS, pembangunan Tiongkok telah memberikan kontribusi besar bagi ekonomi dunia. Globalisasi menyediakan peluang pembangunan bagi banyak negara, sedangkan Tiongkok dan India adalah salah satunya, keduanya memperoleh manfaat dari globalisasi.

Presiden CP Pharmaceutical Group, Tse Ping, dalam wawancara khususnya dengan CMG menyatakan, selama 40 tahun lebih berinvestasi di Tiongkok, grupnya telah memperoleh manfaat dari proses reformasi dan keterbukaan Tiongkok. Tiongkok sedang mendorong pembangunan berkualitas, ia yakin, perkembangan iptek akan mendatangkan eskalasi industri dan mendatangkan lebih banyak kesejahteraan kepada rakyat. Grupnya selalu menegaskan keyakinan untuk berkembang di Tiongkok.

Ketua Komite Pertahanan Senat Pakistan merangkap Ketua Asosiasi Pakistan dan Tiongkok, Mushahid Hussain, dalam wawancara khususnya dengan CMG berpendapat, dunia masa kini tidak begitu damai, bentrokan Palestina dan Israel, bentrokan Rusia dan Ukraina semua telah disaksikan umum.

Sebanyak 76 kegiatan dalam berbagai bentuk yang diselenggarakan selama konferensi, tamu-tamu dari berbagai kalangan mengadakan pertukaran dan diskusi mengenai hubungan antar negara besar, pertukaran budaya, hijau dan rendah karbon, revolusi teknologi baru, pendidikan remaja dan isu-isu lainnya, selain itu, diadakan pula kegiatan pelengkap seperti pertukaran film dan TV, pengalaman budaya, kunjungan dan inspeksi, dan lain sebagainya.