Kemlu Tiongkok: Harapkan Jalur Kereta Api Tiongkok-Laos Jadi “Lokomotif” Pendorong Pembangunan Bersama Inisiatif “B&R” Tiongkok dengan Negara-negara Semenanjung Indo-China

Tanggal 3 Desember yang lalu adalah peringatan 2 tahun peresmian operasional jalur kereta api Tiongkok-Laos. Data menunjukkan, selama dua tahun ini, jumlah penumpang kereta api Tiongkok-Laos total mencapai 24,2 juta orang, dan jumlah barang yang telah diangkut total sebanyak 29,1 juta ton, efisiensi “jalur besar emas” semakin menonjol. Jubir Kemlu Tiongkok Wang Wenbin, dalam jumpa pers rutin hari Senin kemarin (4/12) menyatakan, pihak Tiongkok berharap, jalur kereta api Tiongkok-Laos dapat menjadi “lokomotif” untuk mendorong pembangunan bersama inisiatif “Sabuk dan Jalan” yang berkualitas antara Tiongkok dengan negara-negara Semenanjung Indo-China.

Wang menunjukkan, selama dua tahun ini, jalur kereta api Tiongkok-Laos telah menjadi penggerak penting untuk mendorong kerja sama ekonomi dan perdagangan, serta pertukaran kebudayaan antara Tiongkok dan Laos, sekaligus menjadi jalan kebahagiaan, pembangunan dan persahabatan yang menyejahterakan rakyat Tiongkok dan Laos, menjadi “arteri” yang menyambungkan Tiongkok dengan negara-negara Semenanjung Indo-China.