Menlu Tiongkok Adakan Kontak Telepon dengan Menlu Inggris

Anggota Politbiro Komite Sentral PKT merangkap Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi memenuhi undangan pihak Inggris mengadakan kontak telepon dengan Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron.

Wang Yi menyatakan, sebagai anggota tetap Dewan Keamanan PBB, Tiongkok dan Inggris bertanggung jawab untuk menjaga perdamaian dan stabilitas internasional. Perkembangan hubungan Tiongkok-Inggris yang stabil dan sehat tidak hanya sesuai dengan kepentingan fundamental dan keuntungan jangka panjang rakyat kedua negara, tapi juga bermakna strategis dan global bagi perdamaian dan kesejahteraan dunia. Tiongkok dan Inggris saling menjadi peluang pembangunan bagi satu sama lain. Tiongkok berharap, pihak Inggris memiliki pemahaman yang tepat  terhadap Tiongkok, dan memahami arah umum perkembangan hubungan Tiongkok-Inggris.

Wang Yi menyatakan, Tiongkok akan selalu menempuh jalan pembangunan yang damai, serta menjaga kesinambungan dan kestabilan kebijakan luar negeri Tiongkok. Tiongkok mendukung dan mendorong multilateralisme, menentang penindasan sepihak, mendukung perdagangan bebas, dan menentang proteksionisme. Pembangunan Tiongkok adalah penumbuh kekuatan perdamaian dunia sekaligus peningkat faktor stabilitas dalam masyarakat internasional. Menghadapi situasi internasional yang bergejolak dan tantangan global yang terus muncul, Tiongkok dan Inggris seharusnya memelihara komunikasi dan dialog, meningkatkan koordinasi serta memperdalam kerja sama.

David Cameron menyatakan, negara manapun di dunia tidak dapat menghadapi tantangan global sendiri, kontak dan kerja sama Inggris dan Tiongkok sesuai dengan kepentingan kedua pihak. Inggris berupaya mengembangkan hubungan dengan Tiongkok, dan bersedia terus berkomunikasi dengan Tiongkok. Inggris mengapresiasi dukungan Tiongkok terhadap multilateralisme, dan berharap Tiongkok dapat memainkan peranan yang lebih besar dalam masalah regional dan internasional.

Pada kesempatan itu, kedua belah pihak juga bertukar pendapat mengenai krisis Ukraina. Wang Yi menekankan kembali pendirian Tiongkok yang mendorong perundingan perdamaian, dan menekankan bahwa Tiongkok menentang berbagai perilaku yang merugikan hak dan kepentingan sah Tiongkok, serta menyalahgunakan sanksi sepihak.