Wang Yi Adakan Pembicaraan Telepon dengan Menlu AS Antony Blinken

2023-12-06 15:50:55  

Anggota Politbiro Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok, merangkap Menteri Luar Negeri Wang Yi, atas undangan mengadakan pembicaraan telepon dengan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken, pada Rabu hari ini (6/12).

Blinken menyampaikan terima kasihnya atas kunjungan Wang Yi ke Kedutaan Besar AS di Tiongkok dalam rangka menyampaikan ucapan belasungkawa atas wafatnya Mantan Menlu AS Henry Kissinger. Wang Yi mengatakan, Dr. Henry Kissinger senantiasa berpendirian bahwa sebagai dua negara besar, Tiongkok dan AS hendaknya saling menghormati, berkembang maju bersama, dan melaksanakan tanggung jawab internasional  masing-masing, mendiang berkali-kali menekankan bahwa pihak AS harus sepenuhnya memahami kepentingan masalah Taiwan bagi Tiongkok, warisan diplomatik yang ditinggalkannya patut diingat dan dikembangkan oleh generasi selanjutnya.

Wang Yi menyatakan, Presiden Tiongkok Xi Jinping dan Presiden AS Joe Biden telah mengadakan pertemuan yang sukses di San Francisco, dan telah menetapkan “Visi San Francisco” yang berorientasi pada masa depan, hal ini memiliki makna sebagai tonggak sejarah. Misi utama dua pihak dewasa ini ialah meneruskan pengaruh positif dari pertemuan San Francisco, melaksanakan kesepahaman kedua pemimpin negara, memperkokoh arus perkembangan mantap hubungan Tiongkok-AS, serta mendorong hubungan dua negara berkembang ke arah yang sehat, stabil, dan berkelanjutan, hal ini bersangkutan dengan kepentingan bersama Tiongkok-AS, sekaligus tanggung jawab kedua negara.

Wang Yi menekankan pula pendirian tegas Tiongkok dalam masalah Taiwan, dan menuntut pihak AS untuk tidak mengintervensi urusan dalam negeri Tiongkok, tidak mendukung dan memanjakan berbagai kekuatan “Taiwan Merdeka”.

Kedua pihak bertukar pendapat mengenai konflik Palestina-Israel, dan sepakat untuk memelihara komunikasi mengenai situasi Timur Tengah. Wang Yi menyatakan, berbagai solusi penyelesaian krisis Gaza tidak boleh menyimpang dari “Solusi Dua Negara”, peraturan apa pun yang bersangkutan dengan masa depan Palestina harus mencerminkan aspirasi rakyat Palestina.

Blinken memperkenalkan kunjungannya ke Timur Tengah dan pandangan pihak AS terhadap perkembangan situasi, dirinya juga setuju terhadap perlunya menerapkan “Solusi Dua Negara”.