Majelis Umum PBB Luluskan Resolusi “Tidak Menempatkan Senjata di Luar Angkasa Terlebih Dahulu”, Kemenlu Tiongkok: Inilah Sikap Tegas Masyarakat Internasional

Sidang Majelis Umum PBB ke-78 baru-baru ini meluluskan rancangan resolusi yang diajukan Tiongkok dan Rusia dengan judul “Tidak menempatkan senjata di luar angkasa terlebih dahulu”. Menanggapi hal tersebut, jubir Kementerian Luar Negeri Tiongkok Wang Wenbin di depan jumpa pers hari Rabu kemarin (6/12) menyatakan bahwa hal tersebut menandakan sikap tegas masyarakat internasional yang mendukung melakukan perundingan terkait dokumen hukum internasional tentang pengontrolan senjata di luar angkasa dan mendukung untuk tidak menempatkan senjata di luar angkasa terlebih dahulu. 

Wang Wenbin menunjukkan, memelihara keamanan dan perdamaian di luar angkasa dan mencegah persaingan militer di luar angkasa, merupakan imbauan bersama masyarakat internasional selama ini. Pada sidang khusus pertama Majelis Umum PBB tahun 1978, sudah diajukan dengan tegas bahwa melalui perundingan, mewujudkan pencegahan persaingan militer di luar angkasa. Selama 40 tahun setelah itu, tiap tahun, MU PBB meluluskan resolusi terkait dengan mayoritas besar suara setuju, untuk menuntut merundingkan dokumen hukum internasional yang baru, hal ini mencerminkan kekhawatiran masyarakat internasional terhadap kecenderungan persenjataan dan militerisasi di luar angkasa. 

“Yang patut disesalkan ialah, sejumlah negara yang tidak rela kekuatan militernya dibatasi di luar angkasa selalu membantah jalur dasar perundingan dokumen hukum dengan alasan teknologi, bahkan meragukan kesepahaman umum terkait pencegahan persaingan militer di luar angkasa. Tiongkok berharap, negara terkait dapat menunjukkan keinginan politiknya, mengoreksi tindakannya yang salah, mendukung dan secara konstruktif berpartisipasi dalam perundingan dokumen hukum pengontrolan militer di luar angkasa, serta menjaga ketertiban internasional yang berdasarkan hukum internasional.”