Wakil PM Tiongkok Temui Wakil PM Singapura

2023-12-08 15:03:35  

Anggota Komite Tetap Politbiro Komite Sentral PKT merangkap Wakil Perdana Menteri Tiongkok Ding Xuexiang, tanggal 7 Desember kemarin mengadakan pertemuan dengan Wakil Perdana Menteri sekaligus Menteri Keuangan Singapura Lawrence Wong di Tianjin, dan bersama memimpin sidang mekanisme kerja masa bilateral Tiongkok-Singapura. 

Ding Xuexiang menyatakan,  Presiden Xi Jinping dan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Long bersama-sama meningkatkan hubungan Tiongkok-Singapura menjadi kemitraan yang komprehensif, berkualitas tinggi dan berwawasan ke depan, serta telah melukis cetak biru bagi perkembangan hubungan dan kerja sama kedua negara di berbagai bidang di era baru. Kedua belah pihak seharusnya berpegang teguh pada status baru hubungan Tiongkok dan Singapura, berdasarkan platform sidang mekanisme kerja sama bilateral, mengintensifkan pedoman sinergi strategis yang berwawasan ke depan, mendorong peningkatan kualitas dan eskalasi kerja sama yang ada, dan terus menemukan titik pertumbuhan baru dalam kerja sama, untuk terus merintis pola baru kerja sama Tiongkok-Singpura yang saling menguntungkan di era baru, dan dengan sungguh-sungguh mengimplementasi kesepahaman penting yang dicapai kedua pemimpin negara.

Lawrence Wong menyatakan, perkembangan hubungan Singapura-Tiongkok menunjukkan kecenderungan yang kuat, pembangunan bersama Sabuk dan Jalan juga telah mencapai hasil yang bernas. Singapura bersedia bersama Tiongkok terus mempererat pertukaran di berbagai tingkat, memperdalam sinergi strategis pembangunan, dan sepenuhnya memainkan peranan mekanisme kerja sama bilateral Singapura-Tiongkok, demi mendorong hubungan bilateral mencapai kemajuan baru. Kedua belah pihak hendaknya bersama mendorong perdagangan bebas, serta mendorong keterbukaan dan inklusivitas regional.

Pada hari yang sama, Ding Xuexiang dan Lawrence Wong bersama memimpin empat sidang mekanisme kerja sama bilateral. Seusai sidang tersebut, kedua pihak mengumumkan telah mencapai 24 hasil, antara lain termasuk peningkatan lebih lanjut protokol Persetujuan Perdagangan Bebas dan pembebasan visa kunjungan 30 hari bagi pemegang paspor biasa.